Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dengan Konsep Ekonomi Biru untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan
Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) melalui Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 telah menghasilkan sebuah karya ilmiah yang disusun oleh Kolonel Laut (T) Siswanto, S.T., M.T., yang berjudul "Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Secara Terpadu Berbasis Konsep Ekonomi Biru Guna Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan dalam Rangka Ketahanan Nasional". Karya ini mengupas upaya-upaya strategis dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis konsep ekonomi biru.
Dalam karya ilmiah ini, dijelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi kekayaan laut yang sangat besar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Hingga tahun 2021, pemanfaatan sumber daya laut Indonesia baru mencapai sekitar 25 persen dari total potensinya. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah optimalisasi pengelolaan sumber daya laut yang tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat pesisir untuk memperkuat ekonomi nasional.
Pemberdayaan masyarakat pesisir mencakup tiga aspek utama yaitu manusia, usaha, dan lingkungan. Masing-masing aspek tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Di bidang pendidikan, misalnya, peningkatan kualitas pendidikan di daerah pesisir menjadi penting untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Sementara itu, di bidang kesehatan, akses layanan kesehatan yang lebih baik sangat diperlukan untuk memastikan kesehatan optimal bagi masyarakat pesisir.
Selain itu, karya ini juga menekankan pentingnya pemberdayaan usaha masyarakat pesisir dengan meningkatkan akses permodalan, teknologi, dan pemasaran yang lebih efektif. Banyak usaha masyarakat nelayan masih menggunakan teknologi tradisional yang kurang efektif dan efisien. Upaya modernisasi teknologi dan peningkatan akses pasar diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk hasil laut Indonesia.
Lebih lanjut, karya ilmiah ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, termasuk pencegahan destructive fishing dan pengelolaan sumber daya laut yang bijak sesuai dengan konsep ekonomi biru. Konsep ini mendorong konservasi sumber daya laut dan pemberdayaan masyarakat pesisir agar lebih sejahtera serta meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.
Karya ilmiah ini menjadi kontribusi penting dalam upaya mewujudkan visi besar pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui strategi-strategi yang terukur dan komprehensif. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar program-program pemberdayaan dapat berjalan efektif dan mencapai hasil yang diharapkan.
ekonomi biru PemberdayaanMasyarakat KetahananNasional NelayanSejahtera PerpustakaanLemhannasRI