Data Katalog
Jumlah Pengunjung | : | 469 |
Jenis Bahan Pustaka | : | Monograf |
Jenis Koleksi | : | Koleksi Biasa |
Nomor Panggil | : | 302.14 HAY a |
Pengarang | : | Hayek, Friedrich A. |
Judul | : | Ancaman Kolektivisme |
Penerbitan | : | Freedom Institute |
Deskripsi Fisik | : | 312 hal.; 14 cm. |
Subjek | : | Sosiologi |
Catatan | : | Kalau dilihat secara post-factum, sejarah kelihatannya berjalan sendiri dengan begitu mudah dan terang benderang. Tetapi di Eropa, saat Friedrich A. Hayek menerbitkan The Road to Serfdom, ia lebih dianggap sebagai kaum pinggiran yang berusaha membendung arus deras perubahan. Dibutuhkan hampir tiga dekade sebelum Hayek, bersama tokoh-tokoh lainnya seperti Miltn Friedman, pada akhirnya mulai mencuri perhatian publik, dan kemudian, dengan munculnya Margaret Thatcher di Inggris dan Ronald Reagan di Amerika Serikat, dianggap sebagai kaum visioner yang mengubah sejarah. Kalau sekarang kita membaca kembali karya-karya Hayek tidak berarti bahwa kita bersikap romantis terhadap sejarah yang tidak mungkin lagi berulang. Pandangan Hayek terhadap kebebasan dan kaitannya dengan sistem ekonomi dan sistem politik masih terus relevan dan perlu kita pelajari. Hayek tidak melihat sistem ekonomi, politik. hukum, dan perilaku alamiah manusia sebagai kota-kotak yang terpisah. Ia merangkai semua itu dalam sebuah pandangan yang menyeluruh dan mengaitkannya dengan satu hal yang menjadi titik tolak pemikirannya, yaitu kebebasan manusia. |
ISBN / ISNM / ISSN | : | 978-602-99571-0-5 |
DDC | : | 302.14 |
JUMLAH EKSEMPLAR | : | 0 |
Cover | : | |
TAG | IND 1 | IND 2 | VALUE |
245 | # | # | $a Ancaman Kolektivisme |
100 | # | # | $a Hayek, Friedrich A. |
260 | # | # | $a Jakarta $b Freedom Institute $c 2011 |
300 | # | # | $a 312 hal.; 14 cm. |
500 | # | # | $a Kalau dilihat secara post-factum, sejarah kelihatannya berjalan sendiri dengan begitu mudah dan terang benderang. Tetapi di Eropa, saat Friedrich A. Hayek menerbitkan The Road to Serfdom, ia lebih dianggap sebagai kaum pinggiran yang berusaha membendung arus deras perubahan. Dibutuhkan hampir tiga dekade sebelum Hayek, bersama tokoh-tokoh lainnya seperti Miltn Friedman, pada akhirnya mulai mencuri perhatian publik, dan kemudian, dengan munculnya Margaret Thatcher di Inggris dan Ronald Reagan di Amerika Serikat, dianggap sebagai kaum visioner yang mengubah sejarah. Kalau sekarang kita membaca kembali karya-karya Hayek tidak berarti bahwa kita bersikap romantis terhadap sejarah yang tidak mungkin lagi berulang. Pandangan Hayek terhadap kebebasan dan kaitannya dengan sistem ekonomi dan sistem politik masih terus relevan dan perlu kita pelajari. Hayek tidak melihat sistem ekonomi, politik. hukum, dan perilaku alamiah manusia sebagai kota-kotak yang terpisah. Ia merangkai semua itu dalam sebuah pandangan yang menyeluruh dan mengaitkannya dengan satu hal yang menjadi titik tolak pemikirannya, yaitu kebebasan manusia. |
020 | # | # | $a 978-602-99571-0-5 |
084 | # | # | $a 302.14 |
650 | # | # | $a Sosiologi |
090 | # | # | $a 302.14 HAY a |
Format Katalog
Data Koleksi
No. Induk | Akses | Ketersediaan | Lokasi | Nomor Barcode |
---|---|---|---|---|
Tidak ditemukan hasil. |