Data Katalog
Jumlah Pengunjung | : | 460 |
Jenis Bahan Pustaka | : | Monograf |
Jenis Koleksi | : | Koleksi Biasa |
Nomor Panggil | : | 920.5 AND b |
Pengarang | : | Andre Lapian, [et.al] |
Judul | : | B. W. Lapian |
Penerbitan | : | Komunitas Bambu |
Deskripsi Fisik | : | xxiv + 216 hal.; 21 cm. |
Subjek | : | Biografi Jurnalis |
Catatan | : | Buku ini berisi tulisan-tulisan yang berasal dari sebuah seminar tentang B.W. Lapian (1892-1977), seorang putra Minahasa yang mencuat sebagai tokoh nasional " tiga zaman". Di sini tidak saja diurai biografinya secara kronologis--bagaimana ia yang akrab disapa "Bena" dari warga bangsa Minahasa menjadi warga bangsa Indonesia--tetapi juga kiprahnya di dunia jurnalistik yang menjadi titik awal menentang kolonialisme Belanda. Selain itu, ia pun menempuh pergerakan via jalan pendidikan dan memperjuangkan gereja merdeka yang kemudian terwujud dalam Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) pada 1933. Proses nasionalisme dalam diri B.W. Lapian diperkaya dengan mengungkap sepak terjangnya sebagai anggota Volkraads atau Dewan Rakyat yang bergabung daalm kubu nasionalis M.H. Thamrin. Termasuk kaitannya dengan peristiwa penting menjelang masa kemerdekaan, yaitu pada Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946. |
ISBN / ISNM / ISSN | : | 978-602-9402-21-6 |
DDC | : | 920.5 |
JUMLAH EKSEMPLAR | : | 0 |
Cover | : | |
TAG | IND 1 | IND 2 | VALUE |
245 | # | # | $a B. W. Lapian $b :nasionalis religius dari timur 1892 - 1977 |
100 | # | # | $a Andre Lapian, [et.al] |
260 | # | # | $a Depok $b Komunitas Bambu $c 2012 |
300 | # | # | $a xxiv + 216 hal.; 21 cm. |
500 | # | # | $a Buku ini berisi tulisan-tulisan yang berasal dari sebuah seminar tentang B.W. Lapian (1892-1977), seorang putra Minahasa yang mencuat sebagai tokoh nasional " tiga zaman". Di sini tidak saja diurai biografinya secara kronologis--bagaimana ia yang akrab disapa "Bena" dari warga bangsa Minahasa menjadi warga bangsa Indonesia--tetapi juga kiprahnya di dunia jurnalistik yang menjadi titik awal menentang kolonialisme Belanda. Selain itu, ia pun menempuh pergerakan via jalan pendidikan dan memperjuangkan gereja merdeka yang kemudian terwujud dalam Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) pada 1933. Proses nasionalisme dalam diri B.W. Lapian diperkaya dengan mengungkap sepak terjangnya sebagai anggota Volkraads atau Dewan Rakyat yang bergabung daalm kubu nasionalis M.H. Thamrin. Termasuk kaitannya dengan peristiwa penting menjelang masa kemerdekaan, yaitu pada Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946. |
020 | # | # | $a 978-602-9402-21-6 |
084 | # | # | $a 920.5 |
650 | # | # | $a Biografi Jurnalis |
090 | # | # | $a 920.5 AND b |
Format Katalog
Data Koleksi
No. Induk | Akses | Ketersediaan | Lokasi | Nomor Barcode |
---|---|---|---|---|
Tidak ditemukan hasil. |