Data Katalog
Jumlah Pengunjung | : | 376 |
Jenis Bahan Pustaka | : | Monograf |
Jenis Koleksi | : | Taskap |
Nomor Panggil | : | PPRA LXI 3 - 2020 |
Pengarang | : | Agus Saepul |
Judul | : | Pendidikan anti Korupsi Bagi Generasi Millenial Guna Mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental |
Penerbitan | : | Lembaga Ketahanan Nasional RI |
Catatan | : | Pendidikan antikorupsi idealnya ditanamkan sejak dini. Dalam menyikapi fenomena korupsi di Indonesia, ada beberapa hal yang patut jadi perhatian,yaitu: (1) ketiadaan keteladanan para elite dan pemimpin, (2) penegakan hukum yang tidak memberi efek jera, (3) sikap masyarakat makin permisif tehadap perilaku koruptif, (4) catatan indeks persepsi korupsi Indonesia yang masih buruk, dan (5) upaya pre-emptif dan pencegahan korupsi kurang berjalan optimal. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan program pendidikan antikorupsi masih belum optimal, yaitu: (1) program pendidikan antikorupsi kurang intensif dan belum meluas, (2) banyak institusi dan elemen masyarakat sulit menstransformasikan esensi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) ke dalam program dan kebijakan konkrit, dan (3) terdapat persepsi negatif terhadap efektivitas GNRM karena dianggap sebatas jargon. |
Bahasa | : | Indonesia |
JUMLAH EKSEMPLAR | : | 2 |
Cover | : | ![]() |
File | : | PPRA LXI 3 part 1 |
File | : | PPRA LXI 3 part 2 |
File | : | PPRA LXI 3 part 3 |
File | : | PPRA LXI 3 part 4 |
File | : | PPRA LXI 3 part 5 |
TAG | IND 1 | IND 2 | VALUE |
245 | 1 | 0 | $a Pendidikan anti Korupsi Bagi Generasi Millenial Guna Mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental |
100 | # | # | $a Agus Saepul |
260 | # | # | $a Jakarta $b Lembaga Ketahanan Nasional RI $c 2020 |
500 | # | # | $a Pendidikan antikorupsi idealnya ditanamkan sejak dini. Dalam menyikapi fenomena korupsi di Indonesia, ada beberapa hal yang patut jadi perhatian,yaitu: (1) ketiadaan keteladanan para elite dan pemimpin, (2) penegakan hukum yang tidak memberi efek jera, (3) sikap masyarakat makin permisif tehadap perilaku koruptif, (4) catatan indeks persepsi korupsi Indonesia yang masih buruk, dan (5) upaya pre-emptif dan pencegahan korupsi kurang berjalan optimal. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan program pendidikan antikorupsi masih belum optimal, yaitu: (1) program pendidikan antikorupsi kurang intensif dan belum meluas, (2) banyak institusi dan elemen masyarakat sulit menstransformasikan esensi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) ke dalam program dan kebijakan konkrit, dan (3) terdapat persepsi negatif terhadap efektivitas GNRM karena dianggap sebatas jargon. |
090 | # | # | $a PPRA LXI 3 - 2020 |
Format Katalog
Data Koleksi
Menampilkan 1-2 dari 2 hasil
No. Induk | Akses | Ketersediaan | Lokasi | Nomor Barcode |
---|---|---|---|---|
0211/LHN/2021 | Baca ditempat | Tersedia | Ruang Koleksi Khusus | 00000011919 |
0212/LHN/2021 | Baca ditempat | Tersedia | Ruang Koleksi Khusus | 00000011920 |