Data Katalog
| Jumlah Pengunjung | : | 68 |
| Jenis Bahan Pustaka | : | Monograf |
| Jenis Koleksi | : | Taskap |
| Nomor Panggil | : | PPRA 66-49 2024 |
| Pengarang | : | Iin Kandedes |
| Judul | : | Integrasi Ekonomi Hijau dan Kurikulum Pendidikan Guna Mendorong Pembangunan Berkelanjutan |
| Penerbitan | : | Lemhannas RI |
| Catatan | : | Judul Penelitian Integrasi Ekonomi Hijau dan Kurikulum Pendidikan Guna Mendorong Pembangunan Berkelanjutan. Rumusan Masalah, Latar Belakang, dan Tujuan:Penelitian ini berjudul "Integrasi Ekonomi Hijau dan Kurikulum Pendidikan Guna Mendorong Pembangunan Berkelanjutan". Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana penerapan integrasi ekonomi hijau dan kurikulum pendidikan dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Latar belakang dari penelitian ini berangkat dari urgensi penerapan ekonomi hijau sebagai solusi atas tantangan global seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan, serta pentingnya pendidikan dalam mentransfer pengetahuan terkait isu lingkungan dan keberlanjutan. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi untuk mengintegrasikan konsep ekonomi hijau dalam kurikulum pendidikan, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan partisipasi dalam menjaga lingkungan serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Metode Penelitian, Teknik Analisa Data, dan Landasan Teori: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kepustakaan dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) serta analisis PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal, and Environmental). Data dikumpulkan melalui analisis kebijakan, laporan resmi, serta literatur ilmiah terkait ekonomi hijau dan pendidikan. Landasan teori yang digunakan mencakup teori pembangunan berkelanjutan, teori kurikulum, serta teori ekonomi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi integrasi ekonomi hijau dalam kurikulum pendidikan di berbagai tingkatan. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi ekonomi hijau dalam kurikulum pendidikan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan, menciptakan inovasi ramah lingkungan, dan mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam bidang keberlanjutan. Tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi lingkungan di kalangan masyarakat dan kurangnya dukungan kebijakan yang memadai. Kesimpulannya, integrasi ekonomi hijau dalam kurikulum pendidikan dapat menjadi alat strategis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, asalkan didukung oleh kerjasama antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor industri. |
| Bahasa | : | Indonesia |
| JUMLAH EKSEMPLAR | : | 1 |
| Cover | : | |
| File | : | 49 - Iin Kandedes.pdf |
| TAG | IND 1 | IND 2 | VALUE |
| 245 | 1 | 0 | $a Integrasi Ekonomi Hijau dan Kurikulum Pendidikan Guna Mendorong Pembangunan Berkelanjutan |
| 100 | # | # | $a Iin Kandedes |
| 260 | # | # | $a Jakarta $b Lemhannas RI $c 2024 |
| 500 | # | # | $a Judul Penelitian Integrasi Ekonomi Hijau dan Kurikulum Pendidikan Guna Mendorong Pembangunan Berkelanjutan. Rumusan Masalah, Latar Belakang, dan Tujuan:Penelitian ini berjudul "Integrasi Ekonomi Hijau dan Kurikulum Pendidikan Guna Mendorong Pembangunan Berkelanjutan". Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana penerapan integrasi ekonomi hijau dan kurikulum pendidikan dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Latar belakang dari penelitian ini berangkat dari urgensi penerapan ekonomi hijau sebagai solusi atas tantangan global seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan, serta pentingnya pendidikan dalam mentransfer pengetahuan terkait isu lingkungan dan keberlanjutan. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi untuk mengintegrasikan konsep ekonomi hijau dalam kurikulum pendidikan, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan partisipasi dalam menjaga lingkungan serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Metode Penelitian, Teknik Analisa Data, dan Landasan Teori: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kepustakaan dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) serta analisis PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal, and Environmental). Data dikumpulkan melalui analisis kebijakan, laporan resmi, serta literatur ilmiah terkait ekonomi hijau dan pendidikan. Landasan teori yang digunakan mencakup teori pembangunan berkelanjutan, teori kurikulum, serta teori ekonomi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi integrasi ekonomi hijau dalam kurikulum pendidikan di berbagai tingkatan. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi ekonomi hijau dalam kurikulum pendidikan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan, menciptakan inovasi ramah lingkungan, dan mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam bidang keberlanjutan. Tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi lingkungan di kalangan masyarakat dan kurangnya dukungan kebijakan yang memadai. Kesimpulannya, integrasi ekonomi hijau dalam kurikulum pendidikan dapat menjadi alat strategis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, asalkan didukung oleh kerjasama antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor industri. |
| 090 | # | # | $a PPRA 66-49 2024 |
| 850 | # | # | $a Lembaga Ketahanan Nasional RI |
Format Katalog
Data Koleksi
Menampilkan 1-1 dari 1 hasil
| No. Induk | Akses | Ketersediaan | Lokasi | Nomor Barcode |
|---|---|---|---|---|
| 0372/2024 | Baca ditempat | Tersedia | Ruang Baca Umum | 00000014854 |