02083     2200097   4500090002000000100001600020245008800036260003300124500179400157850003401951  aPPRA 66-26 2024  aBudi Susilo10aAntisipasi Pengaruh Perang Rusia-Ukraina dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Nasional  aJakarta bLemhannas RIc2024  aPenelitian ini berjudul "Antisipasi Pengaruh Perang Rusia-Ukraina dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Nasional." Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perang Rusia-Ukraina mempengaruhi ketahanan nasional Indonesia dalam berbagai sektor, khususnya ekonomi, politik, dan pertahanan keamanan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya ketegangan geopolitik global akibat perang tersebut dan dampak multidimensional yang dirasakan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dan mengatasi dampak negatif dari perang Rusia-Ukraina terhadap ketahanan nasional Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur serta teknik analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Data yang digunakan berasal dari sumber-sumber sekunder seperti laporan resmi, kebijakan pemerintah, dan studi kasus internasional. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup teori geopolitik, ketahanan nasional, dan konsep kewaspadaan nasional. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi dampak perang Rusia-Ukraina secara komprehensif dalam berbagai aspek ketahanan nasional Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perang Rusia-Ukraina berdampak signifikan pada sektor energi dan pangan di Indonesia, menyebabkan peningkatan inflasi dan harga komoditas. Selain itu, ketegangan politik internasional juga mempengaruhi hubungan diplomatik dan posisi Indonesia dalam konstelasi global. Kesimpulannya, untuk memperkuat ketahanan nasional, Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan nasional, memperkuat diplomasi internasional, dan mengembangkan strategi mitigasi ekonomi yang lebih tangguh.  aLembaga Ketahanan Nasional RI