Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI

4

bahwa sumber kekayaan alam yang terkandung dalam bumi Indonesia harus
dikuasai oleh negara dan dikelola dengan baik dengan penggunaan yang
bertujuan untuk menyediakan kesejahteraan sebesar-besarnya untuk rakyat.
Pemanfaatan SKA harus dapat memberikan kemakmuran kepada rakyat
secara kolektif dan bukan hanya segelintir individu atau sebagian kelompok
rakyat saja.

Bila kita lihat dari data yang ada, Indonesia memiliki cadangan gas alam,
minyak, emas, nikel, timah, batu bara, dan termasuk juga keanekaragaman
kekayaan alam di hutan dan di lautan. Minyak dan gas bumi dapat ditemukan di
Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Papua.
Mineral seperti tembaga dan emas ditemukan sangat berlimpah di Nusa
Tenggara dan Papua, batu bara di sebagian besar Kalimantan dan Sumatera
Barat, timah di Pulau Bangka dan Belitung, serta nikel terdapat di Sulawesi
Selatan dan Maluku Utara.4

Gambaran tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi SKA
yang sangat besar dan dapat menjadi modal untuk mengantarkan Indonesia
menjadi negara maju. Namun sayangnya, hingga 68 tahun kemerdekaan
Indonesia masih belum sepenuhnya mampu menjadikan berbagai potensi
besar tersebut menjadi kekuatan yang secara aktual mampu diolah untuk
mengantarkan Indonesia demi mewujudkan cita-cita sesuai dengan amanat
konstitusi.

Secara disiplin keilmuan, kekayaan alam Indonesia yang melimpah tersebut
terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain; pertama adalah dilihat dari sudut
pandang astronomi, yang melihat Indonesia sebagai daerah tropis yang
memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Tempat dengan karakter musim
seperti ini memungkinkan banyaknya jenis tumbuhan yang dapat hidup dan
tumbuh dengan cepat. Yang kedua adalah dari sudut pandang geologi yang

4 Budy P. Resosudarmo, 2006, Introduction, dalam The Politics and Economics o f Indonesia’s
Natural Resources, RFF Press, Canberra, him. 2.