Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

9

pembahasannya dapat selalu berpijak kepada tema utama yang dikaji dan
terarah serta fokus kepada inti permasalahan dan bagaimana pemecahan
masalahnya. Ruang lingkup dari Taskap ini adalah untuk mengkaji kondisi
pengelolaan SKA yang ada di Indonesia dan bagaimana kontribusinya terhadap
kemajuan ekonomi Indonesia.

     Secara lebih spesifik, Pengelolaan SKA yang menjadi sorotan dalam
Taskap ini adalah pengelolaan yang menjadi wewenang dan tanggung jawab
pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Sehingga
pengelolaan tersebut juga dapat meliputi proses perumusan kebijakan, tata
aturan hukum dan regulasi, pembuatan kontrak dan pemberian izin atau
konsesi, tata kelola dan kepedulian terhadap lingkungan hidup, prioritas untuk
pemanfaatan, strategi pengembangan industri berbasis SKA, strategi
pengembangan sektor pengelolaan SKA nasional. SKA yang dibahas dalam
Taskap ini adalah khusus terkait dengan Minyak dan Gas Bumi serta Mineral
dan Batu Bara. Selanjutnya adalah bagaimana kita menempatkan kemajuan
ekonomi tersebut sebagai modal penting dalam pembangunan nasional.

     Di dalam sistematika pembahasannya, pertama penulis akan memaparkan
tentang SKA dan potensi untuk meningkatkan daya saing ekonomi bangsa,
terutama menyorot permasalahan tetang kurang optimalnya pemanfaatan
sumber kekayaan alam sebagai modal untuk mendukung pembangunan
nasional secara berkelanjutan. Dalam hal ini, ekspor komoditas SKA yang
belum memiliki nilai tambah dianggap sebagai permasalahan yang
menghambat pembangunan industrialisasi di dalam negeri. Sedangkan yang
kedua, penulis akan menyorot permasalahan yang cukup banyak
membingungkan para investor dan pelaku pengelolaan SKA dari dalam
maupun dari luar negeri, dan dianggap merendahkan kredibilitas pemerintah
Indonesia, yakni kurang konsistennya pembuatan dan pelaksanaan kebijakan
mengenai pengelolaan SKA di Indonesia.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12