Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
46
ke Indonesia tidak lepas dari peran sindikat yang menguasai jalur-jalur
peredaran. Jaring-jaring yang dibangun merupakan jaringan rahasia dan
kerja rahasia (clandestine). Dari uraian tersebut diatas, diketahui bahwa
perkembangan lingkungan global telah mempengaruhi berkembangnya
jaringan sindikat narkoba internasional. Indonesia hingga saat ini masih
menjadi laiu lintas peredaran gelap narkoba internasional, tempat merekrut
kurir narkoba internasional serta menjadi pangsa pasar narkoba
internasional.
17. Perkembangan Lingkungan Regional.
Perkembangan lingkungan regional terkait dengan permasalahan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak jauh berbeda dengan
perkembangan lingkungan global. Konsepsi Indonesia bebas narkoba
tahun 2015 mengikuti kesepakatan antar negara-negara ASEAN, yaitu
Drug Free ASEAN (DFA) 2015. Penyalahgunaan narkoba dikawasan
ASEAN semakin meningkat terutama jenis ATS38. Hal ini ditandai dengan
terungkapnya sejumlah kasus narkoba di ASEAN, diantaranya adalah39:
a. Penangkapan warga negara Iran di Indonesia, Thailand dan
Philipina, yang memasukan narkoba jenis metamphetamine atau
shabu dalam jumlah besar.
b. Terungkapnya perkembangan barn cara penanaman ganja di
Jepang dengan menggunakan sistem indoor dengan menggunakan
pot dalam jumlah besar.
c. Terungkapnya kelompok kriminal di Vietnam yang melakukan
metode cloning untuk menghasilkan tanaman ganja dengan kualiitas
yang sama.
d. Masih berkembangnya sindikat Nigeria yang secara umum
menggunakan kurir wanita setempat. Meskipun jaringan sindikat ini
telah banyak terungkap, mereka selalu berubah dalam modus
38 Ibid, hal 6.
39 Ibid, hal 6 - 7
