Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
57
serta kontribusi kesejahteraan rakyat dan ketahanan pangan terhadap
pembangunan nasional; serta inkator keberhasilan.
21. Implementasi Sismennas dalam pengelolaan SDA yang diharapkan.
Sismennas dalam mengemban peran dan fungsi pengelolaan
negara dan penyelenggaraan pemerintahan memiliki orientasi sebagai
berikut:
1) mengembangkan wawasan strategik;
2) membangun keterpaduan dan kerja sama antarlembaga,
antarbidang, antarsektor, antarwilayah, dan antarpemerintah dengan
masyarakat;
3) mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggung
jawab (good governance);
4) menerapkan metodologi dan teknik manajemen secara tepat guna.
Pri ses sistem manajemen nasional, yang diawali dari proses input
atau masukan aspirasi tokoh masyarakat, ormas/LSM, tokoh politik dll,
yang diolah bersama dengan stakeholder disebut infrastruktur, terkait
dalam proses Musrenbangda di tingkat daerah dan musrenbangnas di
tingkat pusat, sebagai unsur TKP dan TPN pada sismennas, yang
dikristalisasikan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2014,
selanjutnya diproses sebagai masukan untuk TPKB di tingkat
suprastruktur. Pada unsur suprastruktur inilah diharapkan pembahasan
menyeluruh dan satu atap antara semua sektor dan program yang
terkait dengan pengelolaan sumber daya air, seperti kementerian PU
dalam hal ini (Ditjen sumber daya air) , Kementerian pertanian (Ditjen
Infrastruktur Pertanian), Kementerian lingkungan hidup, Kementerian
Kehutanan (Ditjen Pengelolaan DAS), Bappenas, BPN (Badan
Pertanahan Nasional) dengan anggota legislatif dalam hal ini komisi-
komisi DPR .
Pembahasan menyeluruh dan satu atap pada unsur suprastruktur
inilah yang akan menghasilkan output berupa kebijakan umum
pemerintah dalam pembangunan nasional yang integritas dan sinergi