Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
60
transportasi laut, melalui pendidikan dan pelatihan di lembaga-lembaga
internasional.
8) Semakin tingginya perhatian para penyelenggara kegiatan
transportasi laut dan logistik nasional terhadap peningkatan kualitas
sumber daya manusia, guna mewujudkan kinerja dan daya saing
transportasi laut yang semakin baik.
b. Kendala
1) Masuknya investasi asing dalam membangun kapasitas armada
niaga angkutan laut nasional akan meningkatkan dominasi asing
terhadap industri pelayaran nasional, sehingga dapat mengancam
prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam penerapan azas
cabotage.
2) Luasnya wilayah daratan dan perairan nasional dengan jumlah
17.504 pulau besar dan kecil, distribusi penduduk dan sumber
kekayaan alam yang tidak merata akan membutuhkan biaya yang
sangat besar untuk membangun armada niaga nasional yang tangguh,
sementara kemampuan pemerintah dan swasta sangat terbatas.
3) Masuknya aliran modal asing dalam pengembangan dan
pembangunan infrastruktur pelabuhan akan semakin meningkatkan
dominasi asing dalam kepemilikan infrastruktur yang bersifat captive
market.
4) Prosedur perijinan yang rumit dan tidak transparan dalam
pembangunan dan pengembangan pelabuhan beserta fasilitas dan
peralatannya, terutama bila berhadapan dengan aparatur pemerintahan
daerah provinsi dan kabupaten/kota, dapat menurunkan minat investor
swasta.
5) Rendahnya perhatian lembaga-lembaga internasional untuk
meningkatkan kualitas penyelenggaraan transportasi antar moda
terutama dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan (capacity
building).
6) Tingginya egoisme sektoral dan pemerintahan daerah provinsi serta
pemerintahan daerah kabupaten/kota akan menyulitkan terwujudnya