Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

46

pemerataan pembangunan secara paralel. Pertumbuhan yang tanpa
diikuti pemerataan tentunya akan menimbulkan kesenjangan dan
ketidakadilan, sehingga dapat berimplikasi terhadap menurunnya
partisipasi politik masyarakat.

g Sosial Budaya
         Peran negarawan dalam aspek sosial budaya sangat terkait

dengan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi identitas berbagai
daerah di Indonesia. Ketika para pemimpin mampu memahami dan
mengakomodasi keragaman sosial budaya di Indonesia, maka
proses pembangunan akan dijalankan dengan mengadopsi nilai-nilai
tersebut. Banyaknya terjadi konflik sosial di daerah sesungguhnya
merefleksikan kurangnya pemahaman dan kerjasama yang
dibangun oleh para pemimpin dengan berlandaskan pendekatan
budaya. Oleh karena itu, peran negarawan dalam tata kelola
pemerintahan harus mampu mengadopsi dan beradaptasi dengan
nilai-nilai kebudayaan bangsa yang sesungguhnya diorientasikan
bagi perwujudan kepentingan umum.

h Hankam
         Kenegarawanan pemimpin bangsa juga dapat dicermati dari

paradigmanya dalam mewujudkan pertahanan dan keamanan bagi
seluruh masyarakat. Peran negarawan harus dioptimalkan dalam
konteks menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta mewujudkan
keamanan dan ketertiban masyarakat. Selama ini kebutuhan untuk
mengoptimalkan kemampuan Hankamneg telah terus diupayakan,
sehingga peran negarawan sangat dibutuhkan, terutama komitmen
untuk perwujudan minimum essential force dapat dipenuhi, termasuk
dengan membangun kesadaran dan semangat masyarakat untuk
selalu cinta tanah air dan berpartisipasi dalam mewujudkan
Kamtibmas.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11