Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

62

          pemerintah bemegoisasi maka pembetanjaannya dapat d i gunakan
          sebagian besar ke produk dalam negeri. Selain itu ada perlakuan yang
          sam a dari pemerintah dalam pembelian terhadap anggaran K E
          m aupun anggaran A P B N yang dibelanjakan kepada Industri
          pertahanan dalam negeri, tidak terjadi kelambatan dalam pembayaran
         dan tidak ada perubahan anggaran selama proyek tersebut berjaian
          (konsisten).
          5 ) M engingat kegiatan yang dilaksanakan oleh industri pertahanan
         dalam negeri syarat akan teknologi yang tinggi , maka memeriukan
          kegiatan penelitian dan pengembangan yang berkesinambungan maka
         teralokasinya dana dari pemerintah untuk melakukan penelitian dan
         pengem bangan dalam rangka meningkatkan kemampuan industri
         pertahanan dalam negeri sangatiah diharapkan dapat meningkatkan
          kinerja bidang penelitian dan pegembangan tersebut.
          6 ) A dan ya penetapan kerangka pembiayaan jangka panjang untuk
          Industri Pertahanan milik negara melalui Anggaran Pendapatan dan
          Belanja N egara dan/atau instrumen pembiayaan lain dan dimasukan
          ke dalam undang-undang berapa persentase (% ) anggaran yang
         diperutukan bagi pertahanan khususnya untuk pembangunan alutsista
          T N I, seperti yang telah diberiakukan kepada pelaksanaan pendidikan
          nasional sebesar 20 % dari A P B N .
          7 ) D engan keterbatas dana yang digunakan untuk pelaksanaan
          pem bangunan alutsista T N I maka sangat diharapkan adanya
          pem bebasan pajak secara utuh bagi barang-barang (bahan baku
          m aupun suku cadang) import yang akan digunakan untuk
          pem bangunan alutsista T N I serta kepengurusannya tidak berbelit-belit
          sehingga dapat memanfaatkan waktu yang tersedia.

e. W aktu penyerahan hasil produksi.
          Dalam teori optimalisasi produksi bahwa agar dapat menghasilkan

produk yang berkualitas dan kuantitas tercapai harus dapat menggunakan
faktor produksi secara effisien maka bagaimanapun canggihnya suatu
perusahaan dalam m em bangun /memproduksi pesanan dari pelanggannya
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15