Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

95

erlu k anp en ge lo la a n m a n a je m e n s u m b e rd a ya m a n u sia y a n g

mem\Midealismedanintelektualismeyar\g

tinggipadaberbagaitingkatanmanajemenselaindibutuhkankesiapan

infra strukturberupasaranadanprasarana yang

tersediaharusmampumendukungkelancarandankemampuanproduk

sidanpemeliharaanalutsista TNIserta ketersediaan anggaran.

f. Sejak reformasi bergulir, pembangunan nasiona! lebih
memprioritas aspek kesejahteraan dari pada aspek pertahananan
nasiona! akibatnya, dari sisi kemampuan operasi dan
profesionalisme, sosok pertahanan Indonesia menurun, khusus
kondisi sarana pertahanan (alutsista T N I) baik dari kualitas maupun
kuantitas, belum m emadai hal ini bila dibandingkan dengan luasnya
wilayah dan populasi penduduk Indonesia.

g. S aa t ini pembelian alutsista T N I masih sangat tergantung
kepada produksi luar negeri, sehingga dalam penggunaan alutsista
T N I sangat rentan terhadap em bargo suku cadang yang diperiukan
khususnya dari Negara produsen, kondisi seperti ini sangat
memprihatinkan bagi kemandirian alutsista T N I.

h. Pemenuhan kebutuhan Alutsista TNIdengan

m em berdayakan kem am puan industri pertahanan dalamnegeritelah

diamanatkan dalam undang-undang.

i. Optimainyaperanindustri pertahanan

dalamnegeridalammemenuhikebutuhanalutsista TN I

dapattercapaiapabilaterpenuhinyakemampuan S D M baik dalam

jum lah m aupun kualitas; sarana prasaranaadanyapemeliharaan,

revitalisasisertamodernisasisesuaikebutuhan; kebijakan

pemerintah terhadap industri pertahanan yang

dilaksa na ka nse ca ra consistent

dancontfm/esertaadanyasinergiantarakementeriansatudengan yang

lainnya;