Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
protektif. Tiongkok adalah satu fenomena negara yang sedang
berkembang sangat pesat saat ini dan mereka teramat sadar bahwa
potensi sumber daya mineral dan batu baranya adalah modal dasar,
sehingga diupayakan seluruhnya untuk menggerakkan roda industri di
dalam negeri mereka sendiri. Hal ini satu hal yang wajar, karena mareka
harus melayani rakyatnya yang jumlahnya sangat besar, saat ini sudah
lebih dari 1,3 miliar penduduk.50 Demikian juga dengan negara di Asia
Timur yang sudah lebih dahulu mengalami pertumbuhan ekonomi yang
tinggi sehingga saat ini mereka sudah tergolong sebagai negara
berpendapatan tinggi, seperti Jepang, Korea dan Taiwan, terus akan
membutuhkan energi dan bahan-bahan mineral dalam jumlah yang besar.
Dari sisi ketersediaan energi, Kawasan Asia, khususnya Asia Timur,
mengalami defisit sumber daya energi. Meskipun wilayah ini juga
menghasilkan minyak mentah, gas dan batu bara, tetapi jauh di bawah
kebutuhan. Sehingga pasokan energi untuk Asia Timur sangat tergantung
dari import. Sebagian besar dari import minyak mentah kawasan Asia
Timur (Tiongkok, Jepang, Korea dan Taiwan) berasal dari Timur Tengah,
Afrika Barat dan Australia dimana pengapalannya harus melintasi
perairan/wilayah Indonesia, terutama Selat Malaka. Bahan mentah dari
segala penjuru bisa dicari dan diimpor untuk dikembangkan di negara
mereka sendiri. Di sisi lain, kekayaan sumber daya mineral dan batu bara
yang ada di negara mereka umumnya digunakan untuk kebutuhan mereka
sendiri atau hanya digunakan seperlunya saja untuk cadangan jangka
panjang.51
17. Perkembangan Lingkungan Regional.
Pergeseran pusat kekuatan ekonomi terlihat dari menguatnya peran
Asia dalam satu dekade terakhir. Beberapa negara di Asia, seperti Jepang
dan Korea Selatan, telah lebih dulu maju dengan basis perkembangan
sektor industrinya. Selanjutnya, Tiongkok dan India menyusul sebagai
^ibid
51Warta Mineral dan Batu Bara 2012 edisi XI diunduh pada hari Kamis, 3 Juli 2014
http://www.minerba.esdm.go.id/library/content/file/28935-
Publikasi/b26497f754e8beaa99b25bf7036a33002013-03-14-01 -25-36.pdf