Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
b. Upaya yang dilakukan pada Strategi -2 ; Meningkatkan
Ketauladanan penyelenggara negara, tokoh politik, tokoh
agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat
Dalam rangka meningkatkan ketauladanan bagi para
penyelenggara negara, para tokoh politik, agama, masyarakat dan
pemuda, menjadikan sesuatu keniscayaan para era saat ini, dimana
era reformasi ini sangatlah sulit untuk mencari figur yang dapat
dijadikan panutan bagi masyarakat dalam menjalankan
kehidupannya . Di era perubahan ini, dalam menuju negara yang
lebih demokratis, sejahtera, aman, nyaman, mandiri, berwibawa dan
berkedaulatan, maka figur para pemimpin formal dan non formal
sangatlah dibutuhkan untuk menjadikan panutan dalam era
perubahan ini. Sebagai contoh perilaku yang kurang baik yaitu
terjadi saat pengumuman KPU atau sidang MK tentang pemenangan
pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014, dimana peserta
no.1, menyampaikan hal-hal yang kurang beretika bagi kegiatan
berdemokrasi dan dapat menjadikan preseden buruk bila ditiru oleh
masyarakat , karena beliau tidak menerima kekalahan dan
menyampaikan atau mejelekan KPU atau penyelengara pemilu
bahkan dapat merendahkan bangsa i n i ; " Di sidang MK, Prabowo
Subianto curhat seal mendapat nol suara di ratusan TP S , atas
perolehan itu dia menyebut pelaksanaan Pilpres di Indonesia seperti
di negara totaliter, fasis dan komunis, bahkan lebih buruk dari
Korut”101
Perlu kita ketahui bersama, dalam kehidupan bermasyarakat
ini tentu interaksi antar individu sangatlah berarti dalam kehidupan
bermasyarakat demikian juga dalam kehidupan tentu adanya orang
yang dianggap mampu untuk dijadikan contoh dan dianggap model
bagi masyarakat. Tentunya apa yang diperbuat dan dikatakan
menjadi acuan masyarakat dalam bertingkah laku dalam
kehidupannya baik kehidupan di lingkungan keluarga dan
101 http://news.detik.eom/read/2014/08/06/121904/2654575/1562/tuding-pilpres-lebih-
tHifuk-darl-koarf-pfabdwo-diniiai-bufiuH uridufi 23 agusfus 2014
72