Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
pegangan normatif bagi setiap orang yang mau menilai kualitas
tatanan dan kehidupan politik dengan tolok ukur martabat manusia
atau mempertanyakan legitimasi moral sebuah keputusan politik.
d. Pancasila Sebagai Nilai Dasar Fundamental Bagi Bangsa
dan Negara
Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa dan negara yang
merupakan satu kesatuan nilai yang tidak dapat dipisah-pisahkan
dengan masing-masing sila-silanya. Karena jika dilihat satu persatu
dari masing-masing sila itu dapat saja ditemukan dalam kehidupan
berbangsa yang lainnya. Namun, makna Pancasila terletak pada
nilai-nilai dari masing-masing sila sebagai satu kesatuan yang tak
bias ditukarbalikkan letak dan susunannya. Untuk memahami dan
mendalami nilai-nilai Pancasila dalam etika berpolitik itu semua
terkandung dalam kelima sila Pancasila.
10. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dalam Taskap ini yang berkaitan dengan
implementasi nilai-nilai Pancasila merujuk kepada hasil penelitian Rika
Sartika berjudul “Strategi Pelembagaan Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Mencegah Sikap Anarkis Pada Budaya Demokrasi”13. Dikatakan bahwa
penyaluran pendapat dengan sikap anarkis adalah wujud paham yang
memandang bahwa pemerintahan dan kekuasaannya adalah lembaga-
lembaga yang menindas masyarakat sehingga harus dihancurkan. Untuk
mencegah sikap anarkis tersebut semakin berkembang maka diperlukan
strategi pelembagaan nilai-nilai Pancasila, dimana Pancasila selain sebagai
ideologi negara Indonesia juga sebagai identitas nasional dapat diterima
oleh seluruh masyarakat. Pelembagaan nilai-nilai Pancasila dapat
dilaksanakan terutama melalui jalur pendidikan yang kompreherensif baik
jalur formal (satuan pendidikan) maupun non formal (keluarga, satuan
13http://konerespancasila.com/strategi-pelem bagaan-nilai-nilai-pancasila-dalam -m encegah-sikap-
anarkis-pada-budaya-dem okrasi.htm l diakses tgl 15 Juli 2012.

