Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
57
BAB V
KONDISI BINTER TNI AD YANG DIHARAPKAN,
KONSTRIBUSINYA TERHADAP PENINGKATAN BUDAYA POLITIK
MASYARAKAT DAN PENGUATAN KETAHANAN NASIONAL
SERTA INDIKATOR KEBERHASILANNYA
20. Umum.
Pada hakekatnya Pembinaan Teritorial yang merupakan fungsi
organik pembinaan pada tingkat Mabes TNI adalah sejalan dengan fungsi
utama Binter di lingkungan TNI AD dimana didayagunakan sepenuhnya
untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,
mewujudkan stabilitas keamanan yang kondusif dan pada akhirnya dapat
mendukung kepentingan tugas TNI dalam penyelenggaraan OMP dan
OMSP. Dengan demikian TNI AD melaksanakan Binter dalam kerangka
pemberdayaan wilayah pertahanan di darat sangat relevan dikaitkan
dengan tugas pokoknya. Dalam rangka mendukung tugas tersebut TNI AD
harus melakukan berbagai upaya, pekerjaan dan kegiatan agar tugas
tersebut dapat dilaksanakan dengan optimal bersama dengan komponen
bangsa lainnya untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan
pertahanan yang meliputi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya
serta terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat, yang dilaksanakan sesuai
kewenangan dan peraturan perundang-undangan dalam rangka
tercapainya tugas pokok TNI AD.
Pembinaan Teritorial TNI AD dalam kerangka pemberdayaan
wilayah pertahanan dilakukan dalam rangka penyiapan geografi sebagai
ruang, demografi sebagai alat dan kondisi sosial sebagai kondisi juang,
maka melalui Asta Gatra yang didalamnya terdapat substansi gatra dinamis
yang berarti merupakan pengejawantahan dari kondisi sosial/kondisi
dinamis dapat tersosialisasikan dengan baik di masyarakat dan pemerintah
khususnya pemerintah daerah. Beberapa indikator yang diharapkan yaitu
pemahaman masyarakat dan pemerintah daerah berkaitan dengan
pemberdayaan wilayah pertahanan melalui pembinaan teritorial dapat
menjadi lebih baik dan saling mendukung. Selain itu diperolehnya

