Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
48
sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia khususnya
generasi muda dalam setiap aspek kehidupan termasuk di bidang
ideologi. Paham kebebasan dan liberal yang sangat mengemuka
menjadi panutan dan menjadi pola hidup sebagian besar masyarakat
Indonesia, hal ini dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok Kelompok
Radikal Kiri (Raki), Kelompok Radikal Kanan (Raka) dan Kelompok
Radikal Lain (Rala) untuk memasukan ideologi dan kepentingan
mereka melalui nilai-nilai kebebasan dan keterbukaan yang
berkembang saat ini. Mereka masuk melalui berbagai lembagai
maupun organisasi baik infrastruktur, suprastruktur maupun
substruktur baik di tingkat nasional maupun daerah dan dibantu
dengan mass media yang begitu bebas mereka memutar balik fakta
sejarah dan memunculkan isu-isu demokratisasi, HAM dan
lingkungan hidup memasukan ideologi mereka.
Hal tersebut telah mengakibatkan penurunan implementasi
nilai-nilai Pancasila dan merupakan ancaman terhadap Pancasila
sebagai ideologi bangsa serta sangat membahayakan persatuan
dan kesatuan bangsa. Kondisi kejiwaan masyarakat Aceh
khususnya generasi mudanya yang baru saja mengalami konflik
vertikal akibat upaya GAM untuk memisahkan diri dari NKRI dan
menanamkan pengaruh ideologi GAM yaitu nasionalisme Aceh
sangat rawan terhadap perkembangan diatas sehingga perlu
penanaman nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan
semangat kebangsaan agar tercipta nasionalisme Indonesia
sehingga akan tercipta persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Politik.
1) Supra struktur.
Ketidakharmonisan, kemajemukan komposisi, mekanisme
kerja dan sikap parlemen menyebabkan pengaruh yang
dominan terhadap pengambilan keputusan politik Pemerintah.
Koalisi partai cenderung mengarah kepada konflik antar fraksi

