Page 20 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 20
2
Penelitian menunjukkan bahwa e-Government sangat
bermanfaat untuk membangun sektor administrasi pemerintah,
kehidupan sosial masyarakat dan perekonomian negara yang efektif
dan efisien (Ghapanchi et.al, 2008). Pendapat Ghapanchi (2008)
menunjukan keterkaitan yang sangat erat antara e-Government dengan
Sismennas. E-Government tidak hanya berperan dalam Tata Laksana
Pemerintahan (TLP), tetapi juga dalam TAN, TPN, dan TKM.
Dengan pemanfaatan e-Government, sistem administrasi
pemerintahan Indonesia antar pusat dan daerah akan dapat terhubung
hanya dalam hitungan detik. Masyarakat akan terhubungan dengan
cepat kepada layanan-layanan yang disediakan pemerintah. Tata politik
Nasional menjadi akuntabel dan transparan. Roda ekonomi juga akan
berputar lebih cepat karena proses dokumentasi tidak lagi memerlukan
waktu berhari-hari atau berminggu-minggu. E-Government yang
berhasil dan sukses, sesungguhnya mendukung Sismennas, dan jika
Sismennas berjalan baik, maka pada gilirannya, Pembangunan
Nasional akan berlangsung dengan baik.
Karena menyadari manfaat e-Government yang demikian besar,
Pemerintah Indonesia ingin sekali berhasil mengembangkan e-
Government. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk bisa
berhasil dalam pengembangan e-Government. Pembangunan e-
Government Indonesia telah dimulai sejak 1997. Sampai 2011,
Indonesia telah melakukan 5 (lima) kali perombakan tim pengelola e-
Govemment, namun hasilnya belum memuaskan. Salah satu indikator
pembangunan e-Government Indonesia belum memuaskan dapat
dilihat dan tingkat kemajuan pembangunan e-Government Indonesia
dibanding Negara lain di dunia. Rangking pembangunan e-Government
Indonesia pada 2008 berada pada tingkat 106 dunia, dan pada 2010
turun menjadi 109 dunia (UN e-Government Survey, 2010).

