Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

69

        dimungkinkan oleh nilai dasar. Dari kandungan nilai instrumental
        tersebut maka dibutuhkan adanya kebijakan, strategi dan rencana aksi
        yang perlu ditindak lanjuti.

             Nilai praksis, yaitu nilai yang terkandung dalam kenyataan sehari-
        hari, berupa cara bagaiman rakyat melaksanakan (mengaktualisasikan)
        nilai Pancasila. Nilai praksis terdapat pada berbagai wujud penerapan
        nilai-nilai Pancasila, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, baik oleh
       cabang eksekutif, legislative maupun yudikatif, oleh organisasi kekuatan
       sosial politik dan organisasi kemasyarakatan, oleh badan-badan
       ekonomi, oleh pimpinan kemasyarakatan, bahkan oleh warga negara
       secara perseorangan. Dari segi kandungan nilainya, nilai praksis ini
       merupakan gelanggang pertarungan antara idealisme dan realitas.

              Dari pemaparan di atas, dapat dilihat bahwa konsepsi implementasi
       nilai nilai kebangsaan harus dirumuskan dalam sebuah kebijakan dan
       diatur bagaimana strategi mengintegrasikan nilai-nilai Kebangsaan
       tersebut serta dilakukan upaya untuk melaksanakan sehingga
        masyarakat, bangsa dan negara kita kembali kepada jati diri nya
       sebagai bangsa yang besar dengan ideologi yang mendasar. Ini semua
       yang menjadi gambaran budaya Indonesia serta mantapnya
       pemahaman (moral knowing), ajegnya penghayatan (moral feeling) dan
       konsistennya pelaksanaan (moral action) nilai-nilai luhur Pancasila
       dalam kehidupan sehari-hari.

25. Kebijakan.

              Kebijakan yang perlu diambil diarahkan pada suatu konsepsi cara
       pandang suatu bangsa yang berkaitan dengan cita-cita yang akan
       memberikan arah dan gairah hidup serta tujuan yang ingin dicapainya.
       Dalam konteks Indonesia cara pandang bangsa Indonesia didasarkan
       pada ideologi Pancasila dan landasan konstitusional UUD 1945.
   10   11   12   13   14   15   16   17