Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
58
b. Bidang Pendidikan (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Pengem bangan sumber daya manusia bertujuan untuk
m encerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertuang di dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
Pem berdayan m asyarakat dalam bidang pendidikan lebih memfokuskan
pada pengem bangan dan pendukung pendidikan pada anak-anak usia dini.
Program ini diharapkan dilaksanakan oleh Guru minimal sarjana dan telah
tersertifikasi. Selain itu diupayakan pula penerapan dan konsistensi wajib
belajar Sem bilan tahun. Anak-anak yang bermasalahan dalam hal jarak
sekolah dengan tem pat tinggal ataupun anak-anak yang sekolah sam bil
bekerja diupayakan untuk dikelompokkan disutu tem pat untuk
m endapatkan pendidikan yang sama dengan teman-tem an yang lain di
bangku sekolah secara normal. Misalnya banyak anak yang sekolah sam bil
kerja m embantu orang tua di pasar maka diupayakan anak-anak tersebut
disatukan m enjadi satu kelas dan difasilitasi untuk mendapatkan
pendidikan yang sama di lokasi tersebut. Demikian pula dengan anak-anak
yang m embantu orang tua sebagai buruh pelabuhan ataukah anak-anak
yang tinggal di daerah terpencil yang dibatasi oleh keadaan geografi tidak
memungkinkan sekolah di tem pat yang telah disediakan. Hal ini dapat
diantisipasi dengan m endatangkan guru dilokasi tersebut
Selain m em perhatikan pendidikan anak sekolah yang berm asalah
juga perlunya perhatian dan pembinaan terhadap anak-anak putus sekolah
dengan m em berikan kursus-kursus m elalui paket A, B dan C. Kursus-
kurusus tersebut diharapkan benar-benar dijalankan sebagaim ana
mestinya karena kadang orang mau enaknya saja dengan m embeli ijasah
tersebut tanpa m engikuti pendidikannya. Dengan dem ikian kualitas sum ber
daya m anusia kita sem akin rendah. Bukan saja bagi anaka-anak SMP atau
SMA bahkan beberapa kasus pula ditemukan perolehan gelar m agister
hanya dalam waktu singkat. Dengan adanya praktek-praktek seperti ini
tidak heran kualitas SDM kita semakin terpuruk.
Selain itu juga untuk dapat memberdayakan ibu-ibu PKK, para
pemuda produktif yang menganggur, maka dilakukan kurusus-kursus

