Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
sehingga dapat mempengaruhi kemadirian bangsa yang pada gilirannya dapat
memperlemah ketahanan nasional.
Dengan demikian maka masyarakat harus mampu meningkatkan
kualitas kemandirian mengatasi masalah yang dihadapi. Upaya-upaya
pemberdayaan petani dan nelayan seharusnya mampu berperan
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM ) terutama dalam
membentuk dan merubah perilaku masyarakat untuk mencapai taraf hidup
yang lebih berkualitas. Namun petani dan nelayan hingga saat ini belum
menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa budaya
bangsa untuk bekerja keras untuk meningkatkan taraf hidupnya belum dapat
dikatakan berhasil. Untuk itu, peran pemerintah dan masyarakat petani dan
nelayan itu sendiri akan menentukan budaya kerja dan bekerja sama untuk
mencapai tingkat kesejahteraan dan keamanan yang diinginkan.
12. Kondisi Sumber Daya Manusia dibidang Produksi Pangan saat ini
Berbicara mengenai SDM sering kali dihubungkan dengan kualitas
seseorang yang hanya tertuju pada kemampuan berdaya saing di era global
berkaitan dengan intelektual (pengetahuan), tetapi juga hal-hal yang
berhubungan dengan sikap mental (atitude) dan keterampilan (kesehatan)
seseorang. Davis (2004) mendefinisi kualitas secara lebih luas cakupannya,
yaitu kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan. Pendekatan itu menegaskan bahwa kualitas bukan hanya
menekankan pada aspek akhir yaitu produk dan jasa tetapi juga menyangkut
kualitas manusia, kualitas proses dan kualitas lingkungan. Sangatlah mustahil
menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tanpa melalui manusia dan
produk yang berkualitas.2*4
Kondisi kualitas SDM di Indonesia, secara umum dapat dilihat dari
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia sangat rendah. Menurut
24www.ilmumanajemen.com/index.php. Diunduh pada Tanggal 18 Agustus 2012 jam 16.15
24