Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

II

Optimalisasi kewaspadaan nasional dapat memberikan dampak positif
untuk mencegah, menekan dan menanggulangi terhadap perilaku anarkis
dan gejala radikalisme. Hal ini sangat beralasan karena stabilitas politik
tanah air yang aman, dinamis dan kondusif dipengaruhi oleh kondisi
tingkat keamanan yang proporsional. Melalui peran pemerintah yang
bersinergi dengan masyarakat diharapkan mampu mengikis gejala
radikalisme dan meminimalisasi tindakan anarkis. Berbagai isu dan
pengaruh lingkungan strategis selalu membawa masyarakat pada kondisi
yang tidak menentu yang memberikan peluang pelampiasan kehendak
yang tidak terkendali. Optimalisasi kewaspadaan merupakan dinamisator
yang dapat membantu menciptakan stabilitas politik yang mantap. Tingkat
kewaspadaan yang optimal dalam arti menyeluruh tidak hanya berkaitan
dengan peran pemerintah saja namun lebih dari hal itu. Kemampuan
mengoptimalkan kewaspadaan nasional dalam penyelenggaraannya justru
banyak melibatkan seluruh metode, sarana, pelaku dan konsepsi
manajerial yang tangguh. Sehingga melalui pemantapan peran pemerintah
melalui kebijakan dan sistem kewaspadaan nasional yang baik diharapkan
bisa memperkokoh ketahanan nasional.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, akan menjadi
suatu kehormatan bagi penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih
dan penghargaan yang tulus kepada :

1. Bapak Gubernur Lemhannas RI, beserta para pejabat utama dan
seluruh staff Lemhannas RI yang dengan penuh perhatian telah
membimbing dan mengarahkan penulis selama mengikuti Program
Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLVII Tahun 2012.
2. Bapak Mayor Jenderal TNI (Purn) I Putu Sastra W,S.I.P,Msc.
sebagai tutor Bidang Studi Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI,
yang dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan
penulis sehingga Kertas Karya Perorangan ini dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
3. Rekan-rekan peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan
(PPRA) XLVII Lemhannas RI, yang dengan setia memberikan