Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
45
laut memiliki ikan, rumput laut dan sumber daya lainnya. Namun
sampai saat ini pemanfaatan dan pengelolaan kekayaan alam yang
dimiliki tersebut belum optimal untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Indonesia, termasuk dalam pengelolaan sumber daya produksi
pertanian pangan. Alih fungsi lahan pertanian, hutan dan perkebunan
untuk kepentingan pembangunan infrastruktur yang tidak terencana
dengan baik menjadi bagian dari sisi buruk pemeliharaan sumber
kekayaan alam di indonesia38.
d. Aspek Ideologi. Sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 telah
disepakati Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara,
yang dinyatakan pada alinea keempat Pembukaan UUD NRI 1945.
Sejak peristiwa Mei 1998, nilai-nilai ajaran luhur Pancasila terlihat
betapa sangat teralenisasi, sehingga sebagai ideologi bangsa
mengalami banyak tantangan dari kelompok-kelompok tertentu yang
tidak lagi menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas
fundamental. Dampaknya saat ini aliran keagamaan seperti
Ahmadiyah dan kelompok Islam garis keras sering terjadi bentrok
sampai menelan korban jiwa. Kondisi ini tentu kurang mendukung
terhadap upaya pengelolaan sumberdaya produksi pertanian pangan.
e. Aspek Politik. Situasi dibidang politik sampai saat ini masih
menunjukan demokrasi menjadi “tujuan”, bukan sebagai “alat” untuk
mencapai tujuan nasional. Akibatnya dinamika perkembangan politik
di dalam negeri dirasakan masih belum stabil. Bangsa Indonesia
sedang dalam era transisi menuju demokrasi, tetapi sayangnya
infrastruktur politik sebagai pendukungnya belum siap39. Akibatnya
aktivitas-aktivitas politik masih sarat diwarnai dominasi kepentingan
kelompok, kepentingan sesaat yang miskin pandangan visioner.
Proses penegakkan hukum terkesan masih sarat dengan muatan-
muatan politik, KKN dan politik uang. Desentralisasi pemerintahan
dengan pendelegasian dan transformasi wewenang, belum didukung
38 Lemhannas RI, Ibid, hal 38.
39 Ibid, hal 42.