Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

48
       c. Sumber Kekayaan Alam

             Sumber Kekayaan Alam (SKA) pada dasarnya mengandung variabel
       ketersediaan pangan, energi, mineral, sumber daya laut hayati, komoditi
       perkebunan dan kondisi lingkungan hidup. Pengelolaan dan pemanfaatan
       kekayaan alam Indonesia pada dasarnya dilakukan oleh dan untuk bangsa
       Indonesia, dengan cara-cara yang tidak merusak tata lingkungan hidup manusia
       dan dengan memperhitungkan kebutuhan generasi yang akan datang.44 Sumber
       kekayaan alam yang dimiliki seharusnya dijadikan sumber untuk menciptakan
       kesejahteraan umum bagi seluruh rakyatnya. Sumber kekayaan alam itu juga
      yang seharusnya dijadikan “bargaining power1' untuk menempatkan diri sejajar
      dengan negara-negara lain di dunia, termasuk negara maju sekalipun. Terkaitan
      dengan tidak optimalnya pengelolaan Sumber Kekayaan Alam, semuanya
      membawa muatan tuntutan distribusi yang adil, pengelolaan produksi terkait
      dengan kondisi geografi Indonesia termasuk melalui upaya yang justru melanggar
      ketentuan hukum yang berlaku seperti alih fungsi lahan dan konversi lahan yang
      kurang tepat dan sejenisnya. Sehingga semua permasalahan tersebut menuntut
      adanya upaya serius Pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan Kualitas
      Sumber Daya Manusia dalam berbagai bidang kehidupan Guna Menghadapi
      Persaingan Teknologi Global Dalam Rangka Ketahanan Nasional agar SDM
      Indonesia benar-benar mampu memanfaatkan berbagai kendala pada aspek
      Sumber Kekayaan Alam yang ada menjadi peluang untuk kemajuan bangsa
      dimasa mendatang.

      d. Ideologi
            Meskipun Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bangsa

      Indonesia telah diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, namun
      pasca reformasi mengalami degradasi pemahaman dan penghayatan tentang
      makna dalam rangka mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejalan
     dengan perkembangan kehidupan demokrasi, terbuka keinginan dari kelompok
     tertentu untuk mengubah Pancasila dengan ideologi lain yang berorientasi kepada
     agama, faham liberal, sosialis dan komunis. Di sisi lain ideologi Pancasila belum
     menjadi acuan praktik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
     bernegara. Bahkan beberapa ormas, LSM, aliansi komponen mahasiswa dan
     kelompok radikal cenderung mengadopsi faham liberal, sosialis, komunis dan

44Sukendra Martha. Kesadaran Geografi (Geographical Awareness) Dalam Rangka Kemandirian Bangsa. Lemhannas
  RI. Hal 19.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9