Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
literatur kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai kem am puan untuk
mempengaruhi seseorang dengan sarana komunikasi untuk mencapai
tujuan yang diinginkan (Harold Koontz dan Cyrill O ’Donnel; Joseph L.
Massie dan John Douglas) melalui sebuah hubungan yang
m em ungkinkan untuk bekerja bersam a-sam a secara ikhlas (G eorge R.
Terry) dan terjadi dalam situasi yang diharapkan kemampuan untuk
memecahkan permasalahan dalam kelom pok (Henry Pratt Fairchild)8
c. Kepemimpinan Visioner adalah seni dan kem am puan seorang
pemimpin organisasi untuk mengajak para pengikutnya melaksanakan
visi yang sudah ditetapkan olehnya, yaitu masa depan yang lebih baik
dem i tercapainya tujuan yang dikehendaki9;
d. Kepemimpinan tingkat nasional merupakan nom enklatur yang
akrab digunakan di lingkungan Lem hannas Rl, yang disepakati tidak
hanya dibatasi hingga Presiden, namun m encakup juga pimpinan
tingkat nasional lainnya seperti Menteri, Panglima TNI, Kepala POLRI,
Pimpinan MPR/DPR, anggota MPR/DPR, Ketua Ormas Nasional,
kepala daerah maupun wakil kepala daerah;
e. Stabilitas Politik adalah suatu keadaan tercapainya stabilitas
dalam pemerintahan dan juga stabilitas dalam kehidupan yang
demokratis, serta terselenggaranya suatu kepastian hukum yang akan
berm uara pada percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat10;
8 Disarikan dari definisi-definisi kepemimpinan dalam Kepemimpinan Nasional, Modul
1, Pokja Kepemimpinan, Lembaga Ketahanan Nasional Rl, Tahun 2010
9 Modul Bidang Studi /Materi Pokok Kepemimpinan, Sub B.S. Kepemimpinan Visioner,
Lemhannas Rl, PPRAXLIX, halaman 2
10Drs. Arbi Sanit, Sistem Politik Indonesia, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1981
7