Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI

2

Fungsi pokok sismennas adalah proses tatanan pengambilan
keputusan (TPKB) akan menghasilkan dan menetapkan kebijakan-
kebijakan nasional, berupa kebijakan publik untuk menjalankan roda
pemerintah serta kebijakan pembangunan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara. Fungsi pokok
sismennas inilah yang akan digunakan sebagai piranti dalam rangka
pengaturan, penyelesaian masalah dan peningkatan kinerja
pengelolaan sumber daya air untuk mencapai tujuan yang diharapkan
dalam rangka pembangunan nasional dan mendukung pencapaian
surplus pangan 10 juta ton padi pada tahun 2014 meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan dalam rangka
pembangunan nasional.

Penyusunan program pengelolaan sumber daya air membutuhkan
suatu alur tatanan yang terstruktur antar input,masukan dari TKM
melalui TPN berupa usulan, untuk diproses, dalam TPKB \TAN dan
TLP) menghasilkan output berupa kebijakan umum dalam bentuk
POLA/RancanganPengelolaan SDA, untuk bisa dilaksanakan pada
unsur infrastruktur dan substruktur sebagai oucome dan feedback
dalam mencapai tujuan nasional dalam mensejahterakan masyarakat
melalui program kegiatan pengelolaan sumber daya air. Implementasi
sismennas pada pengelolaan SDA sangat penting sebagai alat untuk
menyusun dan menata proses perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian pengelolaan SDA guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan ketahanan pangan dalam rangka pembangunan
nasional.

Kondisi saat ini pengelolaan sumber daya air dihadapkan kepada
masalah yang komplek yaitu perubahan phenomena alam berupa
perubahan iklim yang menyeluruh dipermukaan bumi tercinta ini.
Dalam menghadapi perubahan phenomena alam seperti peningkatan
pemanasan global (global warning), dimana suhu bumi diprediksi akan
mengalami peningkatan rata-rata naik 0,3 - 0,6 derajat celcius setiap
tahunnya, sebagai pengaruh dari meningkatnya emisi gas rumah
kacadari industri-industri yang berkembang cepat beberapa tahun