Page 20 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 20
4
dilaksanakan oleh pihak-puhak yang berkepentingan dan terkait. Strategi
yang diambil harus memperhatikan lingkungan strategis global, regional,
dan nasional, dengan tetap berpedoman pada paradigma nasional yakni
Pancasila, UUD Negara Rl 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan
Nasional.
Dalam kerangka tersebut di atas, maka optimalisasi financial Inclusion
melalui perbankan menemukan relevansinya sebagai upaya untuk
mengentaskan kemiskinan. Melihat uraian di atas, maka yang menjadi
pokok masalah adalah “bagaimana optimalisasi financial inclusion pada
lembaga perbankan guna percepatan perekonomian masyarakat
(khususnya pemerataan pendapatan) dalam rangka ketahanan nasional”.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
tentang optimalisasi financial inclusion guna percepatan pemerataan
perekonomian dalam rangka Ketahanan Nasional.
b. Tujuan. Adapun tujuan dari penulisan TASKAP ini adalah untuk
memberikan sumbang saran pemikiran kepada Pemerintah dan
stakeholder terkait dalam merumuskan kebijakan lebih lanjut tentang
financial inclusion sehingga dapat mempercepat pemerataan
perekonomian agar Ketahanan Nasional Indonesia semakin tangguh.
3. Ruang Lingkup dan Sistematika
a. Ruang Lingkup. Pada TASKAP ini ruang lingkup
pembahasannya dibatasi pada optimalisasi financial inclusion pada
lembaga perbankan guna percepatan pemerataan pendapatan
masyarakat dalam rangka Ketahanan Nasional.
b. Sistematika. Penulisan TASKAP ini disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
fahmi akbaridnes - ppm x/k
optimalisasi financialinclusion guna percepatanperekonomian masyarakat dalam rangka ketahanan nasional