Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

5

BAB I : Pendahuluan. Pada bab ini dijelaskan latar belakang
keterkaitan antara kondisi global, regional, dan nasional dengan
financial inclusion sebagai upaya untuk mempercepat perekonomian
masyarakat. Percepatan perekonomian masyarakat yang dimaksud
adalah percepatan pemerataan pendapatan yang diyakini akan
mempercepat pengentasan kemiskinan. Dalam percepatan
perekonomian masyarakat, akan dibatasi pada bahasan mengenai
pemerataan pendapatan melalui peran lembaga perbankan. Dalam
bab ini diuraikan juga tentang maksud dan tujuan penulisan TASKAP,
ruang lingkup dan sistematika, metode dan pendekatan penulisan,
serta pengertian-pengertian yang diperlukan.

BAB II : Landasan Pemiklran. Disini akan diuraikan landasan
pemikiran yang digunakan penulis dalam menyusun 'TASKAP ini.
Landasan pemikiran menggunakan paradigma nasional, yakni
Pancasila sebagai landasan idiil, UUD1945 sebagai landasan
konstitusional, Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, dan
Ketahanan Nasional sebagai landasan konsepsional. Pada bab ini
akan dijelaskan juga perundangan terkait dan landasan teori yang
dipakai penulis serta tinjauan pustaka yang digunakan. Dengan
demikian, penulis mengharapkan TASKAP ini memiliki alur pikir yang
paralel dengan paradigma nasional dan dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik.

BAB III : Kondisi Financial Inclusion di Indonesia Saat Ini. Bab
ini akan menjelaskan kondisi obyektif financial inclusion saat ini dan
implikasinya (negatif) terhadap Percepatan Pemerataan Pendapatan
Masyarakat dan Ketahanan Nasional. Pada bab ini juga akan
dijelaskan pokok-pokok persoalan yang ditemukan yaitu, (1) belum
optimalnya kebijakan Pemerintah tentang financial inclusion. (2)
rendahnya pemahaman masyarakat tentang keuangan atau financial
literacy, dan (3) terbatasnya akses keuangan masyarakat.

tahmiakbar idries - ppra xkx
opbmatisasi financial inclusionguna percepatanpemkonommn masyarakat dalam rangka ketahanan nasional