Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
serta menghargai piuraltsme bangsa dalam rangka memperkokoh
persatuan dan kesatuan. Terkikisrtya wawasan kebangsaan dapat
menyebabkan semakm berkembangnya nilai-nilai dan luar yang
dipandang sebagai mlai universal dan sedikrt demi sedikit mengikis nilai-
miai keanfan budaya lokal yang selama ini telah menjadi panutan
bangsa Indonesia Misalanya nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, dan
faham liberalisme diterapkan tanpa dilandasi oleh asal-usul adat budaya
bangsa Hal mi mengakibatkan semakin banyak warga negara yang
merasa tidak tenkat dengan negara dan bangsanya tidak merasa
memiliki, tidak merasa mempunyai tanggung jawab serta tidak merasa
bangga sebagai warga bangsa Indonesia.1
Untuk dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan
kebanggaan maka karakter bangsa harus senantiasa dijaga sebagai
sarana memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme serta selalu
drtumbuh kembangkan di tengah generasi muda sedini mungkin,
khususnya terhadap pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
Semangat nasionalisme berupa kemampuan membentengi diri dan
pengaruh-pengaruh negatif, khususnya terhadap pengaruh aliran
ekstrem yang terus berusaha menggerogoti mental anak bangsa, untuk
mencegah munculnya serta berkembangnya aliran-aliran yang
beraspirasi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan
Negara Semangat pathotisme dilakukan dalam bentuk peningkatkan
daya kreatifitas, inovasi dan entrepreneurship, agar menjadi generasi
yang mandin dan berdaya saing tidak hanya di lingkup nasional tapi
juga di lingkup global, demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan
negara
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pemerintah diharapkan
berperan aktif dalam memfasilitasi dan meningkatkan koordinasi
dengan berbagai pihak dan elemen masyarakat, dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan secara
1 Emawi, I S (7 Agustus 2009) *Harmomsasl Keanfan Lokal Dalam Perspective Penataan
Ruang", *Presiding Seminar Nasional Keanfan Lokal Dalam Perencanaan dan
Perancangan Lingkungan Binaan", Teknik Arsitektur Universitas Merdeka Malang.
2