Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
Kondisi demikian tentu sangat mempenhatinkan, cara pandang
yang berwawasan Kebangsaan pada era reformasi sangat
mempnhatinkan, bahkan bisa dikatakan sudah luntur dan hampir
berada pada titik terendah pada dm generasi muda Generasi muda
sebagai tulang punggung bangsa dapat dilihat secara representatif
adalah sebagai benkut
a. Era kebangkitan Bahwa manusia yang identik dengan
sebutan generasi muda saat itu, mereka telah menampakkan
nilai-nilai persatuan dan kesatuan dengan mencetuskan apa
yang dmamakan *Sumpah Pemuda“ yang kemudian menjadi
embno dari wawasan kebangsaan yaitu mengikrarkan : Satu
Nusa, Satu Bangsa dan satu Bahasa yaitu Indonesia
b. Era Perjuangan Generasi Muda sebagai penerus bangsa,
merupakan aset bangsa, sebuah negara tidak akan pemah
menjadi bangsa yang maju, kuat dai besar, manakala generasi
mudanya secara mdividu maupun kelompok tidak merasa
ikut/peduli terhadap kelangsungan bangsanya Pada masa
orde lama Pemenntahan Presiden Soekarno secara terus
menerus menanamkan rasa kebangsaan, agar bangsa ini
terbebas dan berbagai ancaman. Sejarah mencatat, bahwa
konferensi Asia-Afnka pertama kali dilaksanakan di Bandung,
yang mencetuskan generasi non Blok lebih dikenal dengan
Politik Bebas Aktifnya Pada saat itu generasi muda bangsa
Indonesia cukup bangga dengan tanah air Indonesia
c. Era Reformasi Dengan euphoria reformasi yang cenderung
kebablasan, dampak yang dipengaruhi oleh situasi globalisasi
yang berkembang sangat pesat sehingga mempengaruhi
penlaku dan poia pikir generasi mudanya Pengaruh yang
berkembang dan terjadi muncul dipermukaan cenderung lepas
dari karakter maupun budaya yang dimiliki, sehingga generasi
muda itu sendiri sekarang kehilangan jati dirinya. Dengan
26