Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
ASEAN lainnya. Indonesia sebaiknya terus berinisiatif dan
menyampaikan ide serta mengajukan konsep keamana maritim terutama
di kawasan asia Pasifik dan Asia tenggara khususnya oleh karena itu
Indonesia harus berperan aktip untuk segera mengisi kerjasama
keamanan maritim dalam wadah ASEAN Security Community yang
dikembangkan dalam ASEAN Maritime Forum, inisiatif itu diharapkan
dapat mengurangi penetrasi berbagai inisiatif serupa yang sangat
intensif seperti PSI, Five Power Defence Arrangement Extended Role on
Maritime Security, WPNS, ASEAN Regional Forum dan APEC.
3) Penetapan penggunaan azas cabotage , yang intinya adalah kapal
berbendera merah-putih menjadi tuan di rumahnya sendiri merupakan
bentuk kedaulatan maritim nasional serta nasionalisme bahari yang
harus terus dijaga karena Penerapan asas cabotage dalam transportasi
laut adalah upaya untuk melindungi transportasi laut dalam negeri dari
dominasi asing. Sehingga dengan didukung regulasi yang
mengedepankan kepentingan nasional maka akan memiliki kekuatan
politik bagi sistem transportasi laut nasional.
4) Potensi sumber kekayaan alam yang dimiliki Indonesia terutama
yang terkandung di dalam laut baik sumber daya alam yang tergantikan
atau tidak tergantikan menjadi peluang bagi peningkatan kesejahteraan
rakyat dan peningkatan pendapatan negara serta sumber ekonomi yang
melimpah apabila dikelola dengan baik dan benar sehingga untuk
mewujudkan itu dibutuhkan infrastruktur dan sdm yang kuat termasuk
dukungan moda transportasi laut.
b. Kendala.
1) Masih terbatasnya infrastruktur serta lemahnya daya saing
Indonesia dan masih tingginya ketergantungan akan barang impor
menjadi kendala terutama dalam mewujudkan pengintegrasian kawasan
ASEAN menjadi kawasan tunggal (Asean Community), lemahnya
infrastruktur transportasi laut akan melemahkan Indonesia dalam
persaingan terutama antar kawasan di Aia Pasifik.
66