Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18
Bab enam mengindikasikan Peran konsepsi Militer Sri Lanka. Dalam
bab ini Kebijakan, Strategi dan Upaya Pemerintah dan Militer diuraikan.
Bab terakhir bab ketujuh membahas Kesimpulan dan Rekomendasi.
Pentingnya pemerintah, militer dan masyarakat dalam memahami dan
melaksanakan untuk kemajuan masa depan dipaparkan dalam bab ini. Untuk
menulis semua itu saya diuntungkan sebagai Direktur Operasi Psikologis dan
Komandan Divisi wasit selama puncak pertempuran. Sebagian dari
pengalaman pribadi saya yang disertakan di sini. Saya berharap ini akan
bermanfaat bagi semua orang.
4. Metode dan Pendekatan
Prosedur penelitian ini sangat penting karena keberhasilan seluruh
penelitian benar-benar tergantung pada prosedur yang digunakan untuk
melakukan penelitian. Makalah ini terutama terkonsentrasi pada Peran Daya
Saing Membangun Militer di Sri Lanka sebagai negara berdaulat. Masalah
Sri Lanka dan bagaimana Militer dengan berkat Pemerintah bernegosiasi
dengan situasi dan beberapa langkah-langkah perbaikan untuk referensi di
masa depan. Oleh karena itu diharapkan untuk menggunakan faktor-faktor
kualitatif untuk mengukur Peran Militer, dan bagaimana mereka mencapai
tujuan tanpa pertentangan masyarakat umum.
Penelitian ini didasarkan pada data primer maupun sekunder penulis
dimulai dengan terlebih dahulu meneliti literatur sekunder yang tersedia.
Diterbitkan triwulanan dan tahunan jurnal, laporan, makalah seminar, laporan
utuh merupakan sumber utama dari data sekunder. Sumber sekunder juga
mencakup publikasi internet oleh Kementerian Pertahanan Sri Lanka.
Metode utama pengumpulan data primer adalah kontak pribadi dengan
otoritas yang bertanggung jawab dan pengamat untuk bidang ini.
Penulis berasumsi bahwa pelaksanaan Militer di Sri Lanka memenuhi
perannya dalam rangka membangun daya saing di SriLanka untuk berdiri
sebagai negara berdaulat. Sementara menulisdapat menemukan cuaca
mereka telah memenuhi persyaratan sempurna atau dengan beberapa
6