Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
BAB VII
PENUTUP
28. Kesimpulan.
Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah disampaikan pada
bab-bab sebelumnya berkaiatan dengan optimalisasi pengamanan laut
dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis bangsa
Indonesia sebagai wujud integrasi dari seluruh aspek kehidupan
nasional yang berisi kemampuan, keuletan dan ketangguhan serta
daya tahan bangsa untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa
Indonesia menuju kejayaan bangsa dan negara sesuai dengan cita-
cita dan tujuan nasional. Sekarang ini ketahanan nasional dirasakan
kurang kuat, hal tersebut disebabkan salah satunya sebagai akibat
dari kondisi masih lemahnya penegakan kedaulatan dan hukum di
laut di wilayah perairan yurisdiksi nasional Indonesia.
b. Lemahnya penegakan kedaulatan dan hukum di laut akibat
belum optimalnya pengamanan laut di wilayah perairan NKRI,
karena adanya keterbatasan sarana prasarana penjagaan, terutama
unsur pengamanan dan sistem pengawasan tidak sebanding
dengan luasnya wilayah perairan Indonesia, lemahnya kerjasama
stakeholder, kurangnya dukungan fasilitas pangkalan, dan
kurangnya hubungan kerjasama bilateral atau multilateral dengan
negara tetangga, sehingga dari data-data yang ada masih
banyaknya kejadian kejahatan dan pelanggaran hukum di Perairan
yurisdiksi nasional indonesia.
c. Dengan adanya hal tersebut diatas diperlukan upaya-upaya
optimalisasi pengamanan laut yaitu melalui: Meningkatkan sarana
dan prasarana penjagaan terutama unsur patroli dan system
pengawasan, Integrated Maritime Surveillance System (IM SS);
Meningkatkan kerjasama Stakeholder dalam pengamanan laut oleh
Bakorkamla; Menyediakan fasilitas pangkalan dalam mendukung
96