Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

11

serta merupakan sumber dasar hukum NKRI. Kebenaran Pancasila
yang didasarkan pada filsafat kemanusiaan dalam hubungannya
dengan Tuhan, dengan manusia lainnya, dan dengan alam (mang
hidup) telah menempatkan Pancasila diakui di antara ideologiideologi
besar dunia dan di era globalisasi sebagai ideologi terbuka yang
bersifat universal.

Arus globalisasi dan gelombang reformasi dalam berbagai
bidang telah mengakibatkan terjadinya perubahan masyarakat yang
sangat cepat dan seringkal menimbulkan terjadinya benturan di
masyarakat. Iklim keterbukaan dan kebebasan yang menyertainya
melahirkan berbagai peristiwa sosial, politik, dan kebudayaan yang
berpengaruh cukup signifikan terhadap Pancasila sebagai ideologi
negara. Hal yang serinng terjadia adalah kita tidak menyadari adanya
perang ideologi yang dibarengi dengan perang kepentingan di dunia
yang menjadikan Negara-negara sedang berkembang, seperti
Indonesia sebagai wilayah perang kepentingan yang meiiputi politik,
ekonomi, dan sosial budaya itu terjadi sekaligus dan saling berkaitan.
Negara-negara industri banyak yang mengeksploitasi habis sumber-
sumber ekonomi Negara berkembang dan kemudian memaksa negara-
negara lain mengikuti arus globalisasi. Dalam arus globalisasi itulah
negara-negara tertentu memaksa negara-negara lain untuk mengikuti
cara berpikir serta sistem politik, sosial, dan ekonomi mereka.
Demokrasi, baik yang diusung oleh kaum demokrat liberal maupun
demokrat sosial (sosdem) dijajakan secara setengah paksa terhadap
negara atau masyarakat dunia ketiga dengan bungkus globalisasi.

Untuk itu, dalam menjaga hubungan dengan dunia intemasional,
Pancasila harus tetap menjadi nilai-nilai luhur yang mendorong
hubungan dengan Negara-negara intemasional tanpa mengorbankan
kepentingan dan cita-cita bangsa Indonesia.