Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
sampai tuntas. Namun tujuan MDGs hanya Kenapa demikian?
mematok target pengurangan kemiskinan menjadi
separuh. Sementara untuk HIV/AIDS, tujuannya Karena memang lebih sulit mengukur kualitas,
adalah meredam persebaran epidemik. Sedangkan meskipun tidak mustahil. Anda mungkin bisa
untuk pendidikan, targetnya lebih ambisius yaitu menilai kualifikasi para guru, atau hasil-hasil ujian,
memastikan bahwa 100% anak memperoleh namun sulit untuk mengukur dan mendapatkan
pendidikan dasar9 tahun. informasi tentang kualitas. Hal ini, membawa
kita ke masalah besar berikutnya. Di negara yang
Kapan semuanya ditargetkan terwujud? sangat besar dan beragam seperti Indonesia,
Sebagian besar ditargetkan pada 2015, dengan angka nasional saja tidak terlalu bermanfaat
patokan tahun 1990. Sebagai contoh, di Indonesia, Ambil contoh, usia harapan hidup secara nasional
proposi penduduk yang hidup di bawah garis adalah 68 tahun. Namun, bervariasi antara
kemiskinan pada 1990 berjumlah sekitar 15,1%. 73 tahun di Yogyakarta hingga 61 tahun di NTB.
Pada 2015, kita harus mengurangi angka tersebut Selain itu, meskipun ada angka provinsi, belum
menjadi separuh, yaitu 7,5%. juga mengungkapkan kondisi kabupaten. Karena
itu, secara keseluruhan, data-data MDGs memiliki
Apa yang telah kita capai? keterbatasan.
Terkait kemiskinan, belum banyak kemajuan yang Jadi, tidak terlalu berguna
dicapai. Pada 2008 ini, angka kemiskinan kita
(15,4%) masih lebih tinggi dibandingkan tahun Baiknya, jangan terlalu cepat mengambil
1990. Jadi, dalam delapan tahun ke depan, kesimpulan. MDGs bukan sekedar soal ukuran
banyak yang harus kita dilakukan. Sementara, dan angka-angka, namun lebih untuk mendorong
untuk beberapa tujuan MDGs yang lain, kita lebih tindakan nyata. Mencegah teijadinya kematian
berhasil. Sebagai contoh, angka partisipasi anak di ibu lebih penting daripada sekedar menghitung
sekolah dasar,telah mencapai 94,7%. Namun, bila berapa banyak perempuan meninggal sewaktu
dicermati lebih rinci seperti terbaca dalam uraian melahirkan. Yang penting tidak hanya menghitung
pada bab berikut, kondisi kemiskinan sebenamya berapa banyak anak Indonesia yang kekurangan
tidak seburuk angka yang ditampilkan. Sebaliknya, gizi, namun juga memastikan bahwa semua anak
kondisi pendidikan tidak sebaik yang terungkap memperoleh asupan yang cukup. Salah satu
dalam angka tadi. Untuk mengetahuinya secara manfaat dari MDGs adalah berbagai persoalan
rinci, silahkan baca laporan ini hingga selesai. yang diusung menjadi perbatian berbagai pihak
termasuk masyarakat secara luas. Namun, laporan
Tampaknya, saya perlu terus membaca tentang kemajuan MDGs di tingkat kabupaten juga
sangat diperlukan.
Menurut saya ya. Isu-isu yang diusung MDG
sangat penting, meskipun terkesan sederhana Lalu buat apa ada laporan MDGs nasional?
karena terkonsentrasi pada hal-hal yang sifatnya
kuanb'tatif. Sebagai contoh, di sektor pendidikan, Anggaplah ini sebagai titik awal, yaitu cara untuk
adalah baik bahwa 94,7% anak-anak terdaftar memperkenalkan berbagai masalah tersebut
di sekolah dasar. Namun ketika sekolah mereka secara umum, sehingga masyarakat di seluruh
bocor, atau hanya memiliki buku dalam jumlah yang negeri yang luas ini dapat mulai berpikir tentang
terbatas serta guru-guru yang kurang kompeten, penyelesaiannya. Sebuah laporan nasional juga
maka bersekolah tidak akan membuat anak-anak bisa dimasukkan ke dalam sistem internasional
mendapatkan pendidikan bermutu. Sayangnya, yang mencatat pencapaian-pencapaian MDGs
tujuan pendidikan dalam MDGs tidak mengkaji di seluruh dunia. Dan, karena anda masih terus
aspek kualitas. membaca, baiklah kita segera membahas Tujuan
1 dari MDGs.

