Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
83
a. Saran kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI:
Suatu pendekatan yang radikal dan revolusioner tentunya akan
menghadapi tentangan yang keras dari berbagai pihak, karena itu untuk
dapat melaksanakan revolusi Sistem Pendidikan Nasional dengan
metode e-Learning guna mengejar ketertinggalan kualitas sumberdaya
manusia dalam rangka meningkatkan Ketahanan Nasional, diperlukan
keteguhan dan kebulatan tekad dari Kementerian Pendidikan Nasional,
demi kebaikan negara dan bangsa Indonesia.
b. Saran kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Mengantisipasi dan
mereduksi tentangan yang keras dari berbagai pihak, maka strategi dan
eksekusi komunikasi kepada berbagai pemangku kepentingan menjadi
sangat penting untuk keberhasilan rencana ini. Setiap pemangku
kepentingan mempunyai sudut pandang tersendiri, kepentingan sendiri,
kekuatiran sendiri, dan cara komunikasi tersendiri, karenanya
pendekatan komunikasi kepada setiap pemangku kepentingan harus
disesuaikan dengan karakteristik pemangku kepentingan tersebut.
c. Saran kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI:
Pada awal suatu perubahan yang radikal biasanya banyak masalah
baik yang sudah diantisipasi maupun yang mengejutkan, dan seringkali
terlihat hasil jangka pendeknya lebih buruk dibandingkan dengan
metode konvensional yang digantikannya. Tetapi hendaknya para
pelaksana berpegangan pada indikator-indikator yang sudah ditetapkan
sebelumnya sebagai evaluasi kemajuan perubahan tersebut, tidak
terpengaruh oleh evaluasi yang dipaksakan oleh pihak lain yang
mungkin tidak mengerti ataupun pihak yang merasa dirugikan dengan
perubahan yang terjadi.