Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI

71

BAB VI
KONSEPSI MEMBANGUN KEWASPADAAN DINI

TERHADAP ANCAMAN CBRN-E

24. Umum
Dari kondisi nyata tentang ancaman CBRN-E menunjukkan bahwa

Republik Indonesia memiliki beberapa permasalahan guna menjaga
Stabilitas Nasional dalam rangka mempertangguh ketahanan nasional.
CBRN-E yang terdiri dari Kimia, Biologi, Radiologi, Nuklir dan Bahan
Peledak saat ini merupakan isu mengemuka , *hal tersebut karena
munculnya berbagai terror menggunakan bahan-bahan CBRN-E dalam
aksi-aksinya di Dunia Internasional, oleh karena itu Indonesia juga
menganggap bahwa ancaman CBRN-E juga merupakan masalah krusial
dan menjadi ancaman serius dalam rangka pemeliharaan stabilitas
Nasional. Memperhatikan sifat dan karakteristik ancaman CBRN-E, upaya
pencegahan dan penanggulangan yang masih dilakukan secara
konvensional bukanlah jaminan untuk menciptakan rasa aman pada
masyarakat dari bahaya ancaman CBRN-E. Menghadapi berbagai
permasalahan tersebut, tentunya perlu upaya secara terpadu dari berbagai
elemen bangsa agar secara bertahap dapat .keluar dari hambatan yang
ada, sehingga akan dapat mengembangkan kemampuan bangsa dalam
rangka mempertangguh ketahanan nasional.

Pada masa mendatang ancaman terhadap negara dengan
menggunakan bahan-bahan CBRN-E kemungkinan masih akan terus
berlanjut baik dalam skala kecil maupun skala besar. Hal ini terlihat dari
kenyataan bahwa meskipun saat ini sudah cukup banyak pelaku teror yang
menggunakan bahan-bahan seperti eksplosif dan banyaknya jaringan
kelompok teror yang menggunakan bahan eksplosif sudah dapat terungkap
dan kemungkinan dalam perkembangan teknologi yang begitu pesat tidak
tertutup kemungkinan penggunaan bahan lainnya seperti biologi, radiologi,
dan nuklir. Dalam menghadapi gelagat seperti itu, dibutuhkan keuletan dan
ketangguhan untuk mengungkap akar permasalahan agar mampu
menemukan solusi tepat dalam penyalahgunaan bahan-bahan dan