Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

45

hak asasi manusia. Nilai ideal demokratisasi berupa kebebasan yang
disosialisasikan sebagai bagian dari perubahan, telah memunculkan
permasalahan-permasalahan baru dengan timbul dan berkembangnya konflik
antar kelompok di berbagai negara, sementara kemampuan negara tersebut
untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat terlihat
justru semakin lemah, bahkan kelompok-kelompok yang tergolong menolak
atau anti demokratisasi, kenyataannya juga telah menggunakan agenda-
agenda kebebasan untuk mewujudkan tujuannya, yang dalam
implementasinya dilakukan dengan lebih agresif. Kondisi ini menyebabkan
stabilitas politik dan keamanan di suatu negara tertentumengalami kesulitan
untuk segera memulihkan situasi dan berdampak buruk kepada aspek
kehidupan manusia lainnya.Konsepsi HAM yang bergulir kenyataannya
hanya lebih menekankan kepada hubungan vertikal, terutama karena
pengaruh sejarah pelanggaran HAM yang dilakukan negara terhadap hak-
hak sipil baik di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya, dan
konsekuensinya Pemerintah wajib memberikan perlindungan terhadap HAM.

Manakala terjadi pelanggaran HAM berat, sudah barang tentu akan
mendapatkan reaksi dari dunia internasional, bahkan dengan melalui
berbagai upaya, dunia internasional akan menjatuhkan sanksi kepada
pelanggar, dan sanksi yang lazim dijatuhkan adalah sanksi ekonomi seperti
embargo.Pada sektor lainnya, pembangunan yang dilaksanakan oleh
negara-negara di dunia dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakatnya
selain memberikan dampak positif juga menimbulkan dampak negatif. Salah
satu dampak negatif yang timbul dan perlu mendapatkan perhatian adalah
terjadinya kerusakan lingkungan dan ekosistem, mengingat kerusakan pada
ekosistem akan berdampak pula pada manusia dan makhluk hidup di
sekitarnya. Pada akhir-akhir ini isu terjadinya pemanasan global semakin
mengemuka, selain itu cadangan energi yang berasal dari minyak bumi dan
batubara telah semakin berkurang, berpotensi bagi terjadinya kerawanan