Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
ketahanan nasional. Sebaliknya, rendahnya jati din bangsa
mengakibatkan kurangnya harmonisasi antar umat beragama akan
menghambat pembangunan yang pada akhimya akan
memperlemah ketahanan nasional.
c. Nilat-nilai Pancasila yang diterapkan selama ini dalam kehidupan
berbangsa dan bemegara. sudah saatnya dievaluasi dan
direvitalisasi. sehmgga keberadaannya yang bersifat dinamis mampu
mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil,
makmur dan sejahtera dalam kehidupan masyarakat dunia yang
modern.
29 Saran
a. Sosialisasi nilai-nilai Pancasila harus terns dilaksanakan pada
seluruh lapisan masyarakat dengan metode pembelajaran yang
diserlai keteladanan, karena keteladanan merupakan keniscayaan
dalam suatu nilai-nilai termasuk nilai-nilai Pancasila.
b. Edukasi nilai-nilai Pancasila seyogyanya diawali oleh pendidikan
keluarga pada anak-anak mereka yang juga harus disertai
keteladanan kuat dan orang tua. Sosialisasi berlanjut di pendidikan
formal oleh para guru pendidik dimana keteladanan juga menjadi
pokok dalam pembelajaran mulai dan sekolah dasar sampai
perguruan tinggi. Sosialisasi berlanjut dalam pendidikan informal
serta pendidikan luar sekolah oleh para pemimpin institusi terkait.
para pemimpin informal dan tokoh masyarakat informal.
c. Sosialisasi dan edukasi ini harus dibarengi dengan adanya regulasi
yang mengatur aplikasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat agar
mesyarakat diyakini mampu mengaplikasikan nya sampai menjadi
perilaku keseharian yang lama kelamaan menjadi kebiasaan dan
suatu kebiasaan akan menjadi budaya bila dilestarikan.
d. Budaya Pancasila atau falsafah kepribadian yang menjadi jati diri
bangsa ini harus terns dievaluasi, disesuaikan dengan
perkembangan jaman. Pancasila sempat luput dan kajian dan
evaluasi selama beberapa dekade karena disakralkan pemerintah.
89