Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
3
tentang upaya mewujudkan status kesehatan yang lebih baik dan
menyeluruh bagi setiap masyarakat, termasuk didalamnya keterjangkauan
terhadap akses kesehatan.
Pada dasarnya kesehatan merupakan salah satu aspek yang
menentukan tinggi rendahnya standar hidup seseorang (Todaro, 2002).5
Oleh karena itu, status kesehatan yang relatif baik dibutuhkan oleh
manusia untuk menopang semua aktivitas hidupnya. Setiap individu akan
berusaha mencapai status kesehatan tersebut dengan menginvestasikan
dan atau mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa kesehatan (Grossman,
1972).6 Maka untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik tersebut
dibutuhkan sarana kesehatan yang baik pula.
Dalam era pelayanan kesehatan, dimana masyarakat membayar
langsung jasa layanan *fee fo r serviceā, akan terjadi kendala bagi
masyarakat miskin untuk mendapatkan layanan kesehatan. Di dalam era
Jaminan Kesehatan Nasional kejadian seperti tersebut tidak akan terjadi
lagi, karena masyarakat miskin akan menjadi tanggungan bagi negara, di
dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
Indikator Dukungan Pemerintah terhadap Pelayanan Kesehatan
Menurut survei Price Waterhouse Coopers, Indonesia membelanjakan
US$19,1 per kapita per tahun untuk pemeliharaan kesehatan, atau sekitar
1,7% dari produk domestik bruto (PDB), PDB per kapita Indonesia
diperhitungkan sebesar US$1.080, jika dibanding dengan Malaysia
(US$97,3 atau 2,4% PDB), Thailand (US$108,5 atau 4,3% PDB),
Singapura (US$667 atau 3,5% PDB), dan Taiwan (US$623,8 atau
4,8%PDB). Laporan itu juga mengatakan, harapan hidup (life expectancy)
Indonesia adalah yang terendah dibanding negara-negara itu, yaitu 68
tahun. Rasio tempat tidur di rumah sakit dibanding jumlah penduduk juga
terendah, yaitu 0,6 per 1.000 penduduk. Sebelum era Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) cakupan kepesertaan penduduk Indonesia dalam program
to d a ro P Michael. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ke-3 Jilid 1. Jakarta Penerbit
Eriangga.
6 Grossman, Michael. 1972. On The Concept of Health Capital and Demand for Health.
Journal of Political Economic. Vol. 80.

