Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

BABI
PENDAHULUAN

1, Umum

Cita-cita Nasional bangsa Indonesia ketika membentuk negara
dalam wadah NKRI sebagaimana tertuang pada pasal 2 Pembukaan
UU D NRI 1945, adalah: "membentuk negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur". Jika dikaitkan dengan sHa ke-tiga
Pancasila "Persatuan Indonesia", dan filosofi negara kesatuan maka
wilayah Indonesia dengan segala kandungan isi di dalamnya merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan harus dijaga keutuhannya oleh
segenap komponen bangsa, dari segala ancaman, gangguan, hambatan
dan tantangan (A G H T ), yang disebabkan oleh berbagai perkembangan
global termasuk menyikapi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Sebagai negara kepulauan, negara kesatuan dan negara
demokrasi, perkembangan tersebut tentu menjadi sarana yang baik dalam
membangun konektivitas antar wilayah dan antar warga negara yang
memiliki kebhinnekaan wilayah, suku, agama, ras, bahasa dan adat
istiadat sehingga terjadi interaksi harmonis dan saling memahami satu
sama lain. Namun demikian di satu sisi peluang kemajuan ini sekaligus
dapat menjadi ancaman perpecahan bangsa jika tidak dikelola dengan
baik. Oleh karena itu agar tetap terbangun kokohnya persatuan dan
kesatuan bangsa perlu diciptakan masyarakat yang memiliki informasi
komprehensif tentang wawasan kebangsaan sehingga memiliki rasa dan
semangat kebangsaan yang sama sehingga memiliki pola pikir, pola sikap
dan pola tindak sebagai warga negara Indonesia dalam bingkai NKRI.

Media massa di Indonesia sebagaimana halnya di negara
demokrasi, merupakan pilar ke-empat [T h e fourth estate) berperan
strategis sebagai jembatan komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Peran media secara umum adalah memenuhi
hak masyarakat untuk mengetahui berbagai hal {the right to know) dan
hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat /aspirasi (the freedom o f

1