Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

56

Indonesia, semangat rela berkorban demi bangsa dan negara, rasa
cinta akan Tanah Air, mengutamakan musyawarah dan mufakat
dalam mengambil keputusan serta menghormati dan menghargai
hak-hak orang lain, mengutamakan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Dengan memiliki keyakinan
ideologis yang kukuh dan rasa nasionalisme yang tinggi ini maka
dapat mendeteksi sejak dini terhadap kemungkinan TAHG yang
berupaya masuk melalui pergeseran peradigma ideologi dan budaya
bangsa, dan terlaksananya pendidikan karakter bangsa melalui
penyempurnaan kurikulum pada semua strata pendidikan, dan
dilaksanakan pada pendidikan formal maupun nonformal, selain itu
terlaksananya pengembangan dan penyeienggaraan pendidikan dan
pelatihan, pengembangan profesi tenaga pengajar, pelaksanaan
kegiatan pengabdian masyarakat, serta penyeienggaraan
pendalaman keyakinan ideologis Pancasila dan Nasionalisme.

b. Meningkatnya sinergitas antar lembaga dalam mengelola

Kewaspadaan Nasional.      Keselarasan dalam mengelola

implementasi Kewaspadaan Nasional antar lembaga merupakan

syarat utama agar menyatukan cara pandang guna keselarasan.

Indikasi keberhasilan ini dapat terlihat nyata dengan terbangunnya

sinergitas antar kelembagaan pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah dalam mengelola kewaspadaan Nasional serta terpadunya

pembuatan kebijakan dart pemerintah pusat dan pemerintah daerah

guna mengeleminir kesenjangan sosial. Selanjutnya Tertatanya

peraturan perundangan mulai dari hulu sampai dengan hilir sehingga

terjadi harmonisasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan

Kewaspadaan nasional, dan terciptanya supremasi hukum untuk

menjamin kepastian hukum menangani masalah konflik sosial.

c. Meningkatnya kepedulian dan naluri deteksi dini,
peringatan dini dan cegah dini. Kepedulian dalam deteksi dini,
peringatan dini, cegah dini sangat penting dilaksanakan karena untuk
   1   2   3   4   5   6   7