Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

larut. Konflik-konflik tersebut juga berakibat pada semakin
          diabaikannya aturan-aturan hukum positif dalam kehidupan
          bemegara. Perbuatan main hakim sendiri, perbuatan anarkis dan
          Iain-lain seolah-olah telah menjadi watak dan karakter bangsa.
          h. Gatra Pertahanan dan Keamanan.

                   Wujud pertahanan dan keamanan tercermin dalam kondisi
         daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh
         rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
         pertahanan dan keamanan negara yang dinamis, mengamankan
         pembangunan dan hasilnya, serta kemampuan mempertahankan
         kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.
         Penyelenggaraan pertahanan dan keamanan secara nasional
         merupakan salah satu fungsi utama dari pemerintah dan negara
         Indonesia dengan TNI- POLRI sebagai intinya.

                   Terjadinya berbagai permasalahan bangsa baik dari segi
         Ipoleksosbud, telah melemahkan aspek pertahanan keamanan
         Indonesia. Segitu juga keterbatasan sarana dan prasarana,
         keterbatasan jumlah personel yang profesional, kesejahteraan yang
         tidak memadai bagi TNI dan Polri, seperti disampaikan dalam
         makalah Pertahanan Negara " Selain lemahnya sumber daya
         manusia, alutsista yang buruk menjadi cerminan lain dari kondisi
         sistem pertahanan Indonesia saat ini"98. Untuk itu periu perhatian
         serius terutama dalam hal pendanaan maupun pengadaan fasilitas
         lainnya yang mengakibatkan kurang optimalnya kemampuan dalam
         melaksanakan peran dan tugas-tugasnya, termasuk dalam
         penegakan hukum. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya kasus
         pencurian sumber daya alam, kejahatan transnasional ( narkoba,
         pergadangan wanita), konflik sosial dan pelanggaran batas wilayah.
         hal ini terlihat dalam pembangunan TNI , seperti ” Kesiapan
         kekuatan ketiga matra rata-rata baru mencapai 62,0 persen dari
         yang dibutuhkan pada saat ini. Kondisi tersebut membawa risiko
         bagi upaya pertahanan negara yang sampai saat ini masih sering

98 http://www.academia.edu/5356056/Pertahanan_NegaraJndonesia, unduh 20 juli 2014
                                                              46
   1   2   3   4   5   6   7   8   9