Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum
Dinamika globalisasi telah membuka ruang bagi banyak faktor.baik

negara maupun non-negara, untuk mengambil peran. Spektrum hubungan
intemasional menjadi semakin terbuka, tepat dan dapat di akses.
Kecenderungan itu diakui telah membawa implikasi dalam berbagai bentuk
pergeseran, perubahan, persinggungan, dan adaptasi negara ataupun non-
negara terhadap resonansi kepentingan masing-masing.

Konsep Pengelolaan sumber daya manusia didefinisikan sebagai
bagian dan administrasi akan perawatan personil tetap berkontraksi dan
(ayanan yang berharga dalam hal pengangkatan dan kualifikasi, pelatihan dan
pengembangan kompetensi serta menggambarkan pekerjaan mereka.
Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh
ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang
memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, dan kesehatan yang prima
disamping penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Melihat
perkembangan negara-negara di Asia seperti jepang, China, India, Korea,
bahkan belakangan Vietnam sebagai contoh yang patut untuk diperhatikan.
Negara-negara tersebut menjadi maju karena keberpihakannya yang sangat
menonjol pada bidang pendidikan dan pengembangan SDM. Untuk memajukan
suatu negara atau daerah melalui pendidikan tidaklah selalu menampakkan
hasil yang instan. Akan tetapi, langkah strategis tersebut hams segera dimulai,
menjadi prioritas, dan dijalankan dengan sungguh-sungguh. “Peningkatan
kualitas SDM merupakan investasi yang tak temilai harganya. Dan di masa
mendatang, investasi itu akan sangat berperan dalam kelangsungan kemajuan
suatu bangsa.

1