Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

51

1.950.494 m3). 63 Dengan keanekaragamannya merupakan modal
dasar pembangunan nasional yang dapat dimanfaatkan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Namun persebaran yang
tidak merata dapat menimbulkan ketimpangan antar daerah yang
kaya SKA dengan daerah yang miskin SKA. SKA yang melimpah
menjadi ajang pertempuran dan pembuktian ideologi besar dunia
yang berada dalam dua kutub ekstrem yaitu diserahkan kepada
mekanisme pasar ataukah dikendalikan sepenuhnya oleh negara.

d. Ideologi.

Sejak lahirnya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan
Ketetapan M ajelis Perm usyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nom or II/M PR/1978 tentang Pedom an Penghayatan dan
Pengam aian Pancasiia (Ekaprasetya Pancakarsa) dan Penetapan
tentang Penegasan Pancasiia sebagai Dasar Negara, membawa
angin barn terhadap positioning Pancasiia dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Asas partai tidak harus Pancasiia asalkan
tidak bertentangan dengan Pancasiia. Hal ini merupakan cara
pandang baru. Partai-partai boleh menonjolkan kekhasan masing-
masing sepanjang merupakan penjabaran dari sila-sila Pancasiia.
Dilain pihak proses demokratisasi yang mengusung kebebasan
menjadikan ideologi besar dunia lebih leluasa menancapkan
pengaruhnya di Indonesia. Hal ini juga tidak terlepas dari era
informasi yang menjadikan dunia tanpa batas. Hal ini tidak terlepas
dari arus deras neoliberalisme yang mendorong proses
demokratisasi yang menyuarakan kebebasan berekspresi bagi semua
warga negara tanpa kecuali. Masih banyaknya pengangguran,
rendahnya kualitas pendidikan, harga-harga kebutuhan pokok yang
tidak pernah turun, korupsi dan kolusi yang semakin merajalela,

63 Baca detailnya di: httD://www.esdm.Qo.id/siaran-pers/55-siaran-Ders/3075-
kineria-sektor-esdm-tahun-2Q09.html