Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

41

         juga menunjukan bahwa kasus-kasus serupa juga teijadi di beberapa Negara Islam,
         seperti Mesir, Algeria, Maroco, Tunisia, Pakistan, Arab Saudi, Sudan, dan Uni
         Emirat Arab73.

                   Sikap xenophobia ini tentu akan meningkatkan tensi konflik, apalagi jika
        sikap takut kepada orang asing ini direduksikan kepada ketakuatan terhadap agama
        tertentu. Kemungkinan ada dua reaksi sebagai ekspresi dari rasa takut: pertama,
        kecenderungan untuk menutup diri karena takut terpengaruh; atau kedua,
        melakukan counter berupa tindakan kekerasan, perlakuan rasis, pengisolasian atau
        pembatasan akses kelompok yang dicurigai dalam aktivitas sosial kemasyarakatan.

         c. Konflik Israel-Palestina

                  Kalangan muslim dunia menganggap bahwa konflik antara Israel dan
         Palestina merupakan tindakan penindasan Zionis terhadap Islam. Memang sulit
         menemukan kaitan logis antara perebutan wilayah (tanah) dengan persoalan
        agama, tetapi opini public sudah terlanjur meredusir kepada isu sensitive tersebut.
        Tragisnya bahwa ternyata salah satu motivasi aksi terror yang teijadi selama ini
        juga terkait dengan konflik Israel-Palestina7457 Mencermati isu global im, maka
        muncul pertanyaan, '‘apakah teori The Clash O f Civilizations Huntington patut
        dibenarkan?” Entah disadari atau tidak, tetapi realitas mondial ini seolah
        memperteguh teori Huntington

                 Hal ini akan menjadi sebuah catatan buram bagi kehidupan beragama di
        dunia modem ini. Agama-agama dan pemimpinnya harus menyadari bahwa
        konflik berdarah, perang, dan aksi terror bermotif agama jelas akan memperburuk
       eksistensi agama, yang dalam sejarah telah banyak dikritik oleh para pemikir
       besar. Sebagai contoh. Karl Marx 3 yang terkenal dengan slogan "Agam a adalah

73 Bdk. h ttp :'-digilander.libero.it coranoislam religioni.html: bdk. Juga Ulil Abshar-Abdalla.
Kemurtadan yang hiscaya dan G lobalisasi Dakwa. Dalam http: basabasicom.-f.forumer.com.

   Bdk. John Obert Voli, “Islam Continuity and Change m the Modem World'’. Teriemah: Ajat Sudrajat.
P olitik Islam, Kelangsungan dan Perubahan D unia M odem. Yogyakarta- Titian Ilahi Press. 1997; Bdk.
Juga Karen Aimstong.. “The Battle of God”. Teqemah: Satrio Wahono, dkk. Berperang Demi Tuhan,
Fundamentalisme dalam Islam, Kristen dan Yahudi. Jakarta: Serambi, 2000, hal, 231
75 Karl Heinrich Marx (lahir di Trier, Jerman, 5 Mei 1818 - meninggal di London, 14 Maret 1883.
   12   13   14   15   16   17   18