Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
BAB I
PENDAHULUAN
"Kita tidak bisa menghentikan bencana alam, tapi kita bisa dan lebih baik hams
melengkapi individu dan masyarakat untuk menahan mereka"
by: Kofi Anan, Mantan UN Sec. Jenderal
1. Umum
Kofi Annan (1999) mengatakan bahwa "Sembilan puluh persen dari
korban bencana di seluruh dunia hidup di negara-negara berkembang, di
mana kemiskinan dan kepadatan penduduk telah memaksa semakin banyak
orang miskin untuk hidup di lokasi-lokasi yang rawan banjir, di zona rawan
gempa dan di lereng-lereng bukit yang tidak stabil, serta bangunan yang dan
bersiko. Kerentanan terhadap mereka yang tinggal di daerah rawan
bencana, menjadi penyebab penting besar kecilnya korban dan kerusakan
bencana yang terjadi”.
Bencana baik yang disebabkan oleh ulah manusia maupun yang
disebabkan oleh alam baik yang berupa topan, gempa bumi, letusan gunung
merapi, banjir bandang, tanah longsor serta tsunami telah mengakibatkan
jutaan manusia yang hidup didunia menjadi terpengamh setiap tahunnya.
Dampak buruk bencana alam juga dapat dilihat dari semakin meningkatnya
pemanasan global, degradai lingkungan, peningkatakn kepadatan penduduk
dan peningkatan kemiskinan. Dampak bencana alam juga dapat dengan
mudah menghilangkan berbagai hasil pembangunan yang dilakukan oleh
negara.
Filipina adalah salah satu negara berkembang di dunia, karena lokasi
geografisnya, maka Filipina termasuk rentan terhadap berbagai jenis
bencana alam. Filipina terietak di bagian barat dari Cincin Api Pasifik, bagian
paling aktif dari bumi yang ditandai oleh sabuk laut mengelilingi gunung

