Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

GAMBAR 1

                                           POLA KONVERSI LAHAN
           Konversi lahan merupakan gejala yang terus meningkat seiring dengan semakin
 tergesernya ekonomi berbasis agrikultur oleh ekonomi non-pertanian. Gejala tersebut
 dipercepat dengan pesatnya pertambahan penduduk, khususnya di perkotaan,
 sehingga membutuhkan lahan untuk permukiman. Kebanyakan alih fungsi lahan terjadi
 dari lahan pertanian menjadi lahan jasa komersil, industri maupun perumahan. Proses
 terjadinya alih fungsi lahan bisa digambarkan melalui gambar berikut ini:

Sektor jasa komersil (A) biasanya menempati paling sentral dalam pengembangan
suatu wilayah. Dalam tata letak suatu wilayah, sektor ini biasanya berada di pusat kota
dan diikuti oleh sektor industri (B). Seiring dengan cepatnya perkembangan kedua
sektor tersebut, maka akan diikuti dengan munculnya area perumahan (C) yang
menyediakan tempat tinggal bagi para pekerjanya. Sementara itu, sektor pertanian (D)
semakin terdesak keluar dan eksistensinya justru mengalami penyusutan. Seiring
dengan meningkatnya aktivitas pada sektor jasa dan industri dan semakin menurunnya
aktivitas pada sektor pertanian, alih fungsi lahan terus terjadi dan menggerus lahan
pertanian secara sistematis.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14